Cegah Osteoporosis Sejak Dini

ThePhrase.id - Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini masih memaksa orang untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Alhasil, terlalu lama di rumah membuat banyak orang malas untuk bergerak.

Apalagi kalangan muda yang seharusnya beraktivitas di luar untuk sekolah dan berinteraksi, menjadi lebih banyak duduk di depan gadget di rumah. Terlebih lagi ditambah keinginan untuk nyemil makanan yang kurang sehat.

Kurangnya aktivitas fisik hingga kebiasaan makan makanan yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko untuk mengalami osteoporosis. Menurut dokter Spesialis Ortopedi Unair,  Udria Satya Pratama malas gerak menjadi faktor risiko seseorang terkena osteoporosis, sebab tulang perlu dilatih agar tidak mengalami penipisan.

"Tulang itu hampir sama seperti otot, jadi kalau tidak dilatih dia akan menipis. Sama kayak otot kita, kalau lama tidak dibuat bergerak ya jadi kendor," ungkapnya.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan risiko osteoporosis dibedakan oleh faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi:

Tidak dapat dimodifikasi:

• Wanita, disebabkan faktor usia yang sudah lanjut (lansia) sehingga terjadi penurunan kadar hormone estrogen yang berperan dalam pembentukan tulang


• Riwayat keluarga dengan osteoporosis (genetik)


• Ras tertentu (Asia dan Kaukasia)

Dapat dimodifikasi:

• Gaya hidup kurang sehat seperti kurang berolahraga


• Merokok


• Konsumsi alkohol, kafein, dan soda yang berlebihan


• Kekurangan kalsium dan vitamin D

Memang, lansia lebih rentan untuk terkena osteoporosis daripada usia muda. Tetapi, bukan berarti tidak mungkin terjadi.

Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua.

‘Mencegah lebih baik daripada mengobati’ adalah salah satu ucapan terkenal yang sangat benar. Dalam berbagai aspek, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan hanya untuk penyakit osteoporosis saja.

Lebih lanjut, dokter Udria mengatakan bahwa latihan fisik merupakan salah satu faktor utama untuk mencegah osteoporosis. Hal ini dikarenakan latihan fisik akan memaksimalkan kekuatan tulang. Melakukan latihan fisik 150 menit dalam satu minggu, atau 4-5 kali dalam satu minggu selama 30 menit sudah cukup sebagai dasar.

Di luar itu, perlu memperhatikan konsumsi dan asupan nutrisi yang baik. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kalsium dan Vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Sebagai tambahan, jauhi merokok dan mengkonsumsi makanan serta minuman yang memacu percepatan osteoporosis. [rk]