ThePhrase.id – Kasus penyebaran virus varian Omicron sedang meningkat di Indonesia. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi suplemen dan vitamin.
Di luar menerapkan protokol kesehatan saat bepergian keluar rumah, melakukan vaksin, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan olahraga yang rutin, mengkonsumsi suplemen dan vitamin dapat menjadi faktor pendukung mencegah terpapar Omicron.
"Konsumsi suplemen imunomodulator dan vitamin dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan imunitas," tutur Dokter Spesialis Penyakit Paru, Erlina Burhan pada webinar 'Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan Covid', dilansir dari Berita Satu.
Ilustrasi suplemen dan vitamin. (Foto: pexels/Nataliya Vaitkevich)
Berikut ini beberapa vitamin dan suplemen yang disarankan dikonsumsi untuk jaga daya tahan tubuh.
1. Vitamin D
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Atau, jika telah terpapar, pasien yang memiliki asupan vitamin D yang tercukupi cenderung merasakan gejala yang lebih ringan.
Dengan kata lain, vitamin ini berperan penting dalam memperkuat imunitas tubuh. Cara memenuhinya pun beragam. Mulai dari berjemur, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan salmon, sarden, tuna, udang, hingga mengkonsumsi suplemen vitamin D.
Dilansir dari laman alodokter, mengkonsumsi suplemen dapat menjadi pelengkap makanan yang mengandung vitamin D. Baiknya mengkonsumsi vitamin D dengan dosis 1.000 IU, aman untuk sehari-hari.
2. Vitamin C
Vitamin C tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, asupannya perlu dijaga agar tubuh mendapatkan kadar yang cukup. Makanan yang tinggi vitamin C merupakan salah satu media yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus Covid-19.
Tak hanya itu, suplemen juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Berdasarkan rekomendasi Angka Kecukupan Gizi, asupan vitamin C yang diperlukan dalam satu hari adalah 50-90 mg untuk remaja dan orang dewasa, dan 40-45 mg untuk bayi dan anak usia 0-9 tahun.
Ilustrasi suplemen vitamin C. (Foto: pexels/Polina Tankilevitch)
Pilihlah vitamin C yang bersifat non-acidic agar dapat diterima lambung lebih aman, terutama untuk penderita penyakit asam lambung. Agar aman di ginjal, disarankan juga untuk mengkonsumsi suplemen yang rendah oksalat (oxalate).
3. Zinc
Zinc kerap dikaitkan untuk pertumbuhan anak, tetapi zinc juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk menjaga daya tahan tubuh orang dewasa.
Menurut European Journal of Immunologi, zinc dalam tubuh berfungsi untuk mengaktifkan sel T (limfosit T) yang mana sel tersebut bekerja untuk mengendalikan respon imun dan menyerang sel yang membawa kuman penyebab penyakit.
Zinc sebagai mineral juga menghalau masuknya virus, bakteri, jamur, dan penyebab penyakit lainnya masuk ke dalam tubuh. Zinc juga memiliki sifat antivirus.
Kebutuhan zinc perlu dipenuhi agar tubuh dapat melawan penyakit yang masuk. Selain dari makanan yang mengandung zinc, suplemen juga dapat menjadi sumber asupan ini. Suplemen zinc dapat dengan mudah didapatkan di apotek terdekat.
Tetap jaga kesehatan, taati prokes yang berlaku, dan jaga daya tahan tubuh ya! [rk]