Cek! Ini 5 Kesalahan dalam Menyisir yang Sebabkan Berbagai Permasalahan Rambut

ThePhrase.id – Salah satu penyebab dari berbagai permasalahan rambut yang jarang disadari baik perempuan maupun laki-laki adalah kesalahan dalam menyisir rambut. 

Menyisir rambut memang menjadi sebuah rutinitas yang selalu dilakukan, baik setelah mandi, ketika ingin pergi, maupun ketika ingin menata ulang rambut. 

Menyisir rambut dapat membuat keseluruhan penampilan terlihat lebih rapi dan tertata. Tetapi, masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa cara menyisir rambut yang salah justru dapat menyebabkan berbagai permasalahan rambut. Yuk simak kesalahan-kesalahan dalam menyisir rambut yang dapat menyebabkan rambut rusak di bawah ini:

1. Menyisir rambut dalam keadaan basah

Tahukah kamu? Menyisir rambut dalam keadaan basah merupakan cara menyisir yang tidak disarankan. Saat dalam keadaan basah, rambut berada dalam kondisi yang rapuh, lemah, dan rentan rusak karena kandungan air. Maka dari itu, lebih baik biarkan rambut kering terlebih dahulu baru menyisirnya. Gunakan handuk untuk menyerap air, kemudian keringkan rambut, baru sisirlah rambut.

2. Menyisir dari atas ke bawah

Banyak orang yang masih menggunakan cara menyisir dari atas ke bawah, atau dalam kata lain, dari kulit kepala ke ujung rambut. Cara menyisir rambut yang benar adalah pada bagian bawahnya terlebih dahulu untuk mengurai kekusutan pada ujung rambut. Setelah itu, barulah sisir bagian tengah rambut. Menyisir dari kulit kepala dapat menarik akar rambut dan menyebabkan kerontokan.

3. Terlalu sering menyisir rambut

Meskipun dapat membuat tampilan lebih rapi, ternyata terlalu sering menyisir rambut juga dapat menimbulkan masalah rambut seperti kerontokan, rambut bercabang, dan membuat rambut menjadi lebih rapuh. 

Dilansir dari klikdokter, American Academy of Dermatology mengatakan rambut tidak membutuhkan 100 sikatan dengan sisir dalam sehari. Menyisir rambut terlalu sering justru dapat membuat rambut menjadi stres dan mengiritasi kulit kepala. Alhasil, rambut jadi lebih rapuh, mudah patah dan rontok, dan mudah bercabang. 

Untuk menyiasatinya, kamu dapat menyisir rambut seperlunya saja, seperti ketika setelah rambut kering sehabis keramas, atau di pagi hari. Kamu juga dapat menggunakan shampo dengan kandungan keratin, atau menggunakan conditioner setelah shampo agar rambut lebih halus dan tidak mudah kusut. 

4. Menggunakan sisir yang kurang tepat

Mungkin banyak orang yang belum menyadarinya, tetapi sisir yang tidak tepat juga dapat menyebabkan permasalahan rambut, lho. Beberapa jenis sisir yang tidak disarankan adalah yang ujungnya terlalu tajam dan yang 100 persen terbuat dari plastik. Sisir yang ujungnya terlalu tajam dapat melukai kulit kepala. 

Terlebih lagi apabila sisir tersebut memiliki gigi yang rapat. Sisir yang disarankan adalah yang bergigi jarang dan dengan permukaan yang lembut. Sementara itu, dilansir dari laman TRESemme, sisir yang 100 persen terbuat dari plastik dapat menghasilkan listrik statis yang dapat membuat rambut menjadi kurang halus, dan bahkan dapat melukai batang rambut. Sebagai alternatif, kamu dapat menggunakan sisir yang kini tengah viral bernama Wet Brush. Sisit macam ini menggunakan material sisir yang lembut sehingga dapat menyisir rambut kusut tanpa rasa sakit atau tertarik.

5. Menggunakan sisir yang kotor

Salah satu hal yang tidak disadari dan dapat menyebabkan masalah pada rambut adalah sisir yang kotor. Sisir menjadi salah satu barang pribadi yang kerap luput dari dibersihkan maupun dicuci, sehingga kotoran berkumpul baik pada giginya maupun pada dasar sisir tersebut. Nah, kotoran serta bakteri yang mengendap dalam sisir dapat berpindah ke rambut jika sisir digunakan. Alhasil, rambut akan cepat kotor, terasa gatal, dan bahkan dapat berketombe. Maka dari itu, penting untuk membersihkan sisir setidaknya satu kali dalam satu minggu. [rk]