auto

Cek! Ini 7 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun di Jalan Tol

Penulis Rahma K
Apr 27, 2023
Cek! Ini 7 Tips Menghindari Tabrakan Beruntun di Jalan Tol
ThePhrase.id – Pada arus mudik maupun arus balik Lebaran di tahun 2023 ini, beberapa kasus tabrakan beruntun terjadi pada pemudik di jalan tol yang cukup ramai.

Tentunya kejadian yang dapat membahayakan nyawa pengemudi, penumpang, hingga pengguna jalan lain ini ingin kita hindari. Untuk itu, penting untuk berkendara dengan baik dan benar, serta mematuhi aturan-aturan yang diterapkan di jalan tol. Simak beberapa tips untuk menghindari tabrakan beruntun di jalan tol ini!

1. Menjaga jarak


Tips pertama yang harus dipatuhi untuk menghindari tabrakan beruntun dan kecelakaan secara umum adalah dengan menjaga jarak. Semakin tinggi kecepatan mobil, maka semakin jauh juga jarak yang harus diberikan dengan mobil yang ada di depan. Dengan menjaga jarak, akan tercipta 'ruang' untuk menghindar dari kemungkinan mobil depan bermanuver mendadak.

Ilustrasi jalan tol yang padat pengguna. (Foto: polri.go.id)

2. Hindari bahu jalan


Dilansir dari Auto2000, beberapa kecelakaan beruntun di jalan tol terjadi akibat penggunaan bahu jalan yang salah. Bahu jalan tidak digunakan untuk mendahului, melainkan untuk kendaraan yang mengalami masalah dan harus berhenti secara darurat di jalan tol. Sehingga, jika mendahului menggunakan jalan tol dan bertemu mobil yang sedang berhenti, dapat terjadi tabrakan, dan apabila terdapat mobil yang mengikuti dari belakang, dapat terjadi kecelakaan beruntun.

3. Hindari terlalu lama berada di lajur kanan


Lajur kanan memang diperuntukkan untuk mendahului, tetapi disarankan untuk tidak berada di lajur tersebut terlalu lama. Menurut Director Safety Defensive Consultant, Sony Susmana dilansir dari Kompas.com untuk menghindari tabrakan beruntun, sebaiknya tidak terlalu lama berada di lajur paling kanan. Pasalnya, lajur paling kanan berisikan kendaraan dengan kecepatan yang tinggi, sehingga jarang yang menjaga jarak.

4. Patuhi batas kecepatan maksimal


Selain ketiga tips di atas, pengemudi juga patut mematuhi batas kecepatan maksimal. Batas kecepatan maksimal yang telah ditentukan dibuat untuk keamanan pengguna jalan bersama, bukan sekadar angka yang dapat diabaikan. Kecepatan maksimal yang diizinkan rata-rata antara 80 hingga 100 kilometer per jam.

5. Konsentrasi penuh


Dalam berkendara jarak jauh, terutama pada perjalanan arus mudik maupun arus balik konsentrasi penuh sangat dibutuhkan. Pengemudi disarankan untuk mendapatkan tidur dan istirahat yang cukup sehingga tidak merasa kantuk yang akan mengganggu konsentrasi. Jika pengemudi mulai merasa kantuk dan hilang fokus, sebaiknya melipir ke rest area dan beristirahat terlebih dahulu.

Ilustrasi jalan tol. (Foto: jasamarga.com)

6. Tingkatkan kewaspadaan


Selain harus memiliki konsentrasi yang tinggi, pengemudi juga harus lebih meningkatkan kewaspadaan atas sekitar. Memerhatikan gerak-gerik mobil depan dan samping untuk keselamatan penting, terutama ketika berkendara di jalan tol yang kecepatannya tinggi. Dengan berwaspada, maka pengemudi dapat mengambil langkah preventif ketika merasakan  hal yang tidak benar dari mobil depan, samping, maupun belakang.

7. Merawat penunjang keselamatan mobil


Terakhir, penting untuk melakukan perawatan berkala pada penunjang keselamatan mobil. Terlebih lagi perawatan sebelum mobil dibawa dan digunakan untuk bepergian jarak jauh seperti mudik dan arus balik. Fitur-fitur keselamatan inilah yang dapat membantu pengemudi 'mengatur' mobil, sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Periksa komponen seperti wiper, kampas rem, hingga lampu sebelum menggunakan mobil pada jarak jauh.

Itu dia beberapa tips untuk menghindari tabrakan beruntun yang kerap terjadi di jalan tol ketika perjalanan mudik dan juga arus balik di Lebaran. Berkendara dengan aman agar selamat sampai tujuan ya! [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic