auto

Cek! Ini Cara Cegah Microsleep, Fenomena yang Sering Sebabkan Kecelakaan

Penulis Rahma K
Apr 16, 2024
Ilustrasi tertidur saat menyetir mobil (Foto: Winco Foam)
Ilustrasi tertidur saat menyetir mobil (Foto: Winco Foam)

ThePhrase.id – Sering diabaikan hingga dianggap sepele, fenomena microsleep rupanya adalah salah satu penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi di berbagai negara di dunia.

Menurut hasil studi oleh Brennan, di Amerika Serikat terdapat 6.000 kecelakaan fatal per tahunnya akibat microsleep yang dialami oleh supir kendaraan tersebut.

Selain itu, fenomena ini juga dapat semakin berbahaya bagi sejumlah profesi tertentu seperti supir masinis, petugas ATC di bandara, buruh pabrik, dan tenaga kesehatan serta beragam profesi lainnya.

Microsleep merupakan episode tidur nyenyak dalam waktu singkat yang terjadi selama kurang dari 30 detik. Bahkan saking singkatnya, seseorang yang mengalami fenomena ini seringkali tidak sadar bahwa dirinya baru saja tertidur.

Fenomena microsleep juga dianggap sangat berbahaya karena seseorang dapat mengalaminya bahkan dengan mata terbuka.

Gejala yang sering ditimbulkan dari microsleep antara lain:

  • Terbangun oleh kepala yang terangguk tiba-tiba
  • Tatapan mata kosong
  • Menguap berkali-kali dan tidak tertahankan
  • Sering berkedip-kedip
  • Tiba-tiba tersentak
  • Tidak sadar apa yang baru saja terjadi
  • Sulit memproses informasi (tidak nyambung saat berbicara)

Microsleep sendiri disebabkan oleh sleep deprivation atau kurang tidur, yakni tidur kurang dari 4 jam per malam.

Selain itu, fenomena ini juga bisa terjadi akibat kondisi masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, ngorok, gangguan cemas, obesitas, dan depresi.

Dilansir dari penjelasan Dr.Tirta dan Dr. Jeff Aloys, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya microsleep, yakni:

1) Pencegahan jangka pendek:

  • Hentikan menyetir atau kegiatan yang sedang dilakukan
  • Lakukanlah tidur singkat selama minimal 20 menit
  • Terus lakukan pembicaraan. Ajak lawan bicara untuk terus mengobrol agar sel otak tetap terjaga
  • Minum kopi. Jangan dulu lanjutkan kegiatan sebelum 30 menit setelah mengkonsumsi kopi, sebab biasanya kafein dalam kopi akan bekerja setelah dikonsumsi lebih dari 30 menit

2) Pencegahan jangka panjang:

  • Perbaiki pola tidur. Tidurlah minimal 8 jam per hari
  • Olahraga di pagi atau siang hari
  • Berhenti mainkan hp atau laptop beberapa jam sebelum tidur.
  • Jangan ada cahaya sekitar 1-2 jam sebelum tidur agar bisa tidur nyenyak
  • Hindari konsumsi makanan berat, kopi, alkohol, dan rokok 2-3 jam sebelum tidur

[hc]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic