Cek! Ini Tips Menghemat Baterai Mobil Listrik untuk Liburan Jarak Jauh

ThePhrase.id – Makin meningkatnya pemilik mobil listrik di Indonesia membuat penggunaannya di jalan raya untuk mobilitas sehari-hari terus meningkat. Selain itu, mobil listrik juga makin banyak digunakan untuk berlibur karena infrastruktur pengisian daya yang makin meluas.

Kendati demikian, dalam menggunakan mobil listrik untuk berlibur, pengemudi tetap harus memiliki rencana yang matang terkait pemberhentian, tempat pengisian daya potensial, dan jarak tempuh yang berhubungan dengan baterai.

Sebagai alternatif, pemilik mobil listrik juga perlu memahami cara optimal dalam menghemat baterai agar perjalanan liburan tetap aman hingga ke tujuan maupun kembali ke rumah. Pasalnya, baterai mobil listrik menjadi faktor krusial yang menentukan jarak tempuh maksimal saat bepergian, terlebih lagi jika jaraknya jauh.

Untuk itu, yuk simak tips dalam menghemat baterai mobil listrik untuk digunakan liburan!

1. Gunakan mode berkendara ekonomis

Melansir laman Wuling Indonesia, pemilihan mode berkendara yang tepat merupakan kunci dalam menghemat baterai mobil listrik. Mode yang dimaksud adalah Eco yang ekonomis. Mode ini dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi energi dengan membatasi akselerasi, mengatur ulang responsivitas pedal gas, dan menyesuaikan sistem pendingin kabin secara otomatis. Gunakanlah mode ini dari perjalanan dimulai, dan terutama pada saat melewati jalan tol.

2. Manfaatkan sistem pengereman regeneratif

Selain itu, sistem pengereman regeneratif menjadi solusi lain dalam menghemat baterai mobil listrik. Pada mobil listrik, teknologi cerdas ini akan mengubah energi kinetik kendaraan saat melambat menjadi energi listrik untuk mengisi kembali baterai. Pengemudi dapat menggunakan sistem ini dengan mengurangi rem konvensional dan mengandalkan tekanan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan.

3. Atur suhu kabin

Tanpa disadari, suhu kabin berpengaruh terhadap penggunaan baterai mobil listrik. Bahkan penggunaannya merupakan konsumen daya kedua terbesar setelah motor penggerak. Maka dari itu, penghematan energi menjadi signifikan dengan mengatur suhu kabin pada level 24-25 derajat yang masih nyaman tetapi tidak berlebihan.

4. Perhatikan kecepatan berkendara

Selanjutnya, memerhatikan kecepatan berkendara menjadi cara yang efektif untuk menghemat baterai mobil listrik. Praktik yang disarankan adalah dengan menggunakan fitur cruise control demi mempertahankan kecepatan yang konstan, menghindari akselerasi dan deselarasi yang tidak diperlukan, dan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi lalu lintas secara riil.

5. Optimalkan rute perjalanan

Terakhir, perencanaan rute perjalanan yang paling optimal penting dalam perjalanan jauh menggunakan mobil listrik. Pilihlah rute yang minim kemacetan, elevasi yang datar, dan memiliki akses ke stasiun pengisian daya yang mudah. Menggunakan aplikasi navigasi dengan mengatur jenis kendaraan sebagai mobil listrik menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan rute terbaik.

Itu dia beberapa tips dalam menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh seperti berlibur dengan keluarga atau teman-teman. Yuk, berkendara dengan lebih bijak dan ramah lingkungan! [rk]