ThePhrase.id – Timnas Putri senior sepak bola Indonesia semakin bersinar. Salah satu pemain yang menonjol adalah Zahra Muzdalifah. Meski umurnya masih muda, ia telah berkontribusi dalam kemenangan Indonesia dalam beberapa pertandingan.
Pada pertandingan terbaru, yaknipertandingan persahabatan uji coba melawan Bahrain yang berlangsung pada Selasa (11/6) di Al Ahli Stadium, Manama, Bahrain, Timnas Putri menang telak dengan skor 3-0.
Dengan ini, Timnas Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan tiga kali berturut-turut dalam uji coba internasional. Laga uji coba pertama berlangsung pada 28 Mei 2024 ketika melawan Singapura dan menang dengan skor 5-1. Laga kedua adalah melawan Bahrai pada 8 Juni 2024 dan menang dengan skor 3-2.
Zahra Muzdalifah atau yang akrab dipanggil Zahmuz sendiri mencetak gol pada laga ketiga di menit ke-70 dengan sundulan akuratnya. Gol ini menjadi gol internasional keempatnya dalam membela Timnas Indonesia.
Tiga gol pertamanya ia sarangkan di tahun 2018, satu gol ketika melawan Filipina di 2018 AFF Women's Championship, dan dua gol di Asian Games 2018 ketika melawan Maladewa.
Kemampuan striker berusia 23 tahun ini dalam bermain bola telah terasah sejak kecil. Diketahui, ia telah bermain sepak bola mulai usia tujuh tahun ketika dikenalkan oleh sang ayah pada olahraga ini.
Meskipun menekuni sepak bola, Zahmuz tidak melupakan pendidikan formalnya. Justru, ia tergolong murid yang pintar karena dapat menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA hanya dalam 10 tahun dengan kelas akselerasi atau percepatan.
Setelah lulus dari SMP International Islamic Secondary School dan SMA International Islamic High School, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 pada Binus University di jurusan Mass Communication.
Sementara itu, skill sepak bolanya ia asah dengan masuk di Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya, SSB Patriot Merah Putih, dan ASIOP Football Academy di tahun 2012. Di usianya yang baru 12 tahun kala itu, ia berkesempatan untuk mengikuti kompetisi sepak bola wanita di Norwegia.
Selanjutnya, Zahmuz diketahui pernah bergabung dengan tim futsal Ngapak FC dan klub Jakarta 69. Tetapi kemampuannya baru terdeteksi dan sosoknya makin dikenal ketika menjadi bagian dari Persija Putri, di mana ia berhasil mencetak satu gol di laga debutnya melawan PSIS Putri.
Berkat performa yang memukau di klub tempatnya berlabuh, ia mulai dipanggil untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia. Ia bermain untuk timnas sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Kariernya di klub ia lanjutkan dengan kesempatan menjalani trial selama empat bulan di tim Inggris, South Shield FC pada tahun 2022. Kemudian, ia direkrut untuk memperkuat klub Jepang Cerezo Osaka Yanmar Ladies di tahun 2023.
Ia resmi bergabung dengan klub tersebut pada Juli 2023 dengan kontrak selama satu tahun untuk berkompetisi di WE League, liga sepak bola wanita tertinggi Jepang. Sebelumnya, ia terlebih dahulu menjalani trial selama tiga bulan.
Terdapat fakta unik tentang perjalanan karier Zahra Muzdalifah. Meskipun kini sukses sebagai pesepak bola, ketika masih kecil ia sempat diarahkan untuk menjadi atlet bulu tangkis oleh kedua orang tuanya. Namun, setelah mencoba berlatih selama satu minggu, ia merasa bosan. Sehingga akhirnya orang tua Zahmud mengizinkan putrinya menekuni sepak bola. [rk]