ThePhrase.id – Sejarah baru tercatat pada Kamis, 1 Juni 2023, di mana pesawat Airbus A380 milik maskapai Emirates untuk pertama kalinya mendarat di Indonesia. Lebih tepatnya pada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Bukan hanya mendarat, pesawat penumpang terbesar di dunia tersebut juga akan melayani penerbangan komersil pertamanya ke dan dari Indonesia. Rute yang akan dilayani adalah Dubai-Denpasar dan sebaliknya.

Untuk menyambut pesawat ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak bandara. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah bagaimana pesawat Airbus tersebut disambut dengan dua meriam air di sisi kanan dan kiri yang membuat bentuk menyerupai gerbang.

Pesawat juga disambut oleh beberapa pejabat penting seperti Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia; Orhan Abbas, Senior Vice President, Commercial Operations, Far East Emirates; Profesor Wihana Kirana Jaya, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Perekonomian & Investasi Transportasi; Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif; Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I; I Wayan Koster, Gubernur Provinsi Bali; dan Zubin Karkaria, Chief Executive Officer VFS Global.

Orhan Abbas mengatakan bahwa pihaknya senang A380 akhirnya tiba di Bali. Ia juga mengatakan bahwa rute baru ini merupakan hasil dari perencanaan selama berbulan-bulan. Terakhir, ia berharap Emirates dapat menawarkan layanan A380 terbaik di kelasnya.

"Kami sangat senang pesawat A380 ikonik kami telah tiba di Bali. Ini adalah hasil dari perencanaan dan pelaksanaan yang cermat selama berbulan-bulan. Kami berharap dapat menawarkan layanan A380 terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami yang terbang ke dan dari Denpasar," ujarnya, Kamis (1/6/23), dilansir dari laman Emirates.

Serba serbi Emirates A380

Airbus dapat menampung banyak penumpang dan juga memiliki dimensi yang besar. Sayap dari pesawat ini membentang sepanjang 79,8 meter dan bodi pesawatnya mencapai 72,7 meter.

Sedangkan untuk jumlah penumpang yang dapat dibawa mencapai 615 orang. Jumlah penumpang tersebut ditawarkan dalam dua kelas untuk penerbangan Dubai-Depansar dan sebaliknya, yakni kelas ekonomi yang terdiri dari 557 kursi, dan kelas bisnis yang terdiri dari 58 kursi.

Penumpang yang menggunakan jasa pesaat ini nantinya dapat merasakan pengalaman yang dikatakan terbaik dari pesawat flagship ini, seperti sistem hiburan yang mencakup lebih dari 6.500 saluran hiburan, hingga kabin yang luas dan nyaman.

Pesawat besar ini juga diklaim dapat terbang dengan kecepatan 0,85 mach pada ketinggian 43.100 kaki. Jarak yang dapat ditempuh diklaim 8.000 nautical miles, setara dengan 15.000 km dalam satu kali penerbangan.

Airbus pernah mendarat secara darurat di Indonesia sebelumnya

Meskipun sebagai pesawat Airbus pertama yang mendarat di Indonesia, sebenarnya sebelum Emirates A380 ini telah ada tiga pesawat Airbus lainnya yang pernah mendarat di Indonesia. Namun, bukan secara resmi sebagai penerbangan baru, melainkan pendaratan darurat.

Pendaratan pertama adalah pada 4 Mei 2012 di mana Airbus A380  milik Singapore Airlines yang terbang dari Sydney, Australia menuju Singapura menghubungi menara bandara Soekarno-Hatta untuk pendaratan darurat karena ada penumpang yang sakit.

Pendaratan kedua dan ketiga dilakukan pada hari yang sama, yakni pada 21 Agustus 2012 di Bandara Hang Nadim, Batam. Kedua pesawat yang mendarat darurat adalah Airbus A330 Singapore Airlines tujuan Hong Kong-Singapura dan Airbus A380 Wantas Airlines rute London-Singapura. Keduanya mendarat darurat akibat cuaca buruk. [rk]