Cetak Sejarah, Nouhaila Benzina Jadi Pesepak Bola Wanita Pertama yang Kenakan Hijab di Piala Dunia

ThePhrase.id – Nouhaila Benzina adalah seorang pemain sepak bola asal Maroko baru saja mencetak sejarah baru. Ia menjadi pesepak bola wanita pertama yang mengenakan hijab pada kejuaraan Piala Dunia atau FIFA Women's World Cup 2023.

Diketahui, laga Piala Dunia Wanita 2023 tengah berlangsung. Maroko menjadi salah satu negara yang maju dalam kejuaraan tersebut. Pada Minggu (30/7/2023), Maroko bertanding melawan Korea Selatan, dalam laga Grup H, di Stadion Hindmarsh, Adelaide, Australia.

Dalam pertandingan tersebut, Nouhaila yang memiliki posisi sebagai seorang defender di lapangan dipercaya oleh pelatih Timnas Maroko untuk turun dan bertanding. Sebagai defender, ia turut berperan dalam menjaga gawang Maroko agar tidak kebobolan.

Pada menit ke-6, Ibtissam Jraidi berhasil membobol gawang Korea Selatan. Pertandingan terus berjalan tanpa ada pemain dari kedua tim yang berhasil mencetak gol ke gawang satu sama lain. Alhasil, Timnas Maroko keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. 

Nouhila juga hampir menutup penampilan perdananya yang impresif di lapangan laga internasional tersebut dengan sebuah gol. Namun, tembakannya melambung melewati tiang gawang.

Kemenangan ini juga merupakan yang pertama untuk Timnas Maroko sepanjang Piala Dunia 2023. Sebelumnya, Maroko baru melangsungkan satu pertandingan, yakni melawan Timnas Jerman pada Senin (24/7/2023), namun dibantai 0-6.

Menjadi momen bersejarah

Tahun 2023 menjadi kali pertama baik Timnas Maroko maupun Nouhaila bertanding dalam kejuaraan senior Piala Dunia. Maka dari itu, penampilan perdana Nouhila di lapangan pada Minggu (30/7) mencuri perhatian dunia.

Tak hanya karena ia menjadi pesepak bola wanita pertama yang berhijab dalam pertandingan Piala Dunia level senior, tetapi juga karena FIFA kini mengizinkan pemain wanita mengenakan penutup kepala. Sebelumnya, FIFA sempat melarang penggunaan hijab di lapangan.

Aksi Nouhaila ini dinilai menjadi awal dunia sepak bola internasional yang kian berkembang, yakni menjadi inklusif pada berbagai kalangan, termasuk seorang perempuan muslimah yang memilih untuk mengenakan hijab.

Tentang Nouhaila Benzina

Naouhaila Benzina lahir di Kenitra Maroko, 11 Mei 1998. Ia merupakan pesepak bola berusia 25 tahun dengan nomor punggung 5 di klub asalnya, dan nomor punggung 3 pada Timnas Maroko.

Di luar menjadi bagian dari Timnas Maroko, Nouhaila juga bermain untuk klub ASFAR (Association's Sports of Forces Armed Royal) di negara asalnya, Maroko. Klub ini merupakan klub sepak bola paling sukses di abad ke-21 pada negara asalnya, dan juga  merupakan salah satu klub tersukses di Maroko dengan 31 gelar.

Dengan klub ini, Nouhaila telah bertanding di berbagai laga. Laga-laga yang telah ia geluti antara lain Moroccan Women's Championship (2017-2023), Moroccan Women Throne Cup (2017-2021), UNAF Women's Club Tournament (2021), dan CAF Women's Champions League (2022).

Kiprahnya membela Timnas Maroko berlangsung pada beberapa pertandingan yakni UNAF Women’s Tournament (2020), Women's Africa Cup of Nations (2022), dan yang terbaru adalah Piala Dunia Wanita 2023. [rk]