Charged Indonesia Tawarkan Tiga Motor Listrik dengan Skema Langganan

ThePharse.id – Perkembangan industri otomotif di segmen kendaraan listrik makin berkembang. Salah satu brand yang baru dan merupakan produsen motor listrik asli Indonesia adalah Charged Indonesia.

Namanya mungkin masih belum familier bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, brand ini baru terdengar namanya di tahun 2022 ini. Melansir laman resminya, Charged Indonesia merupakan perusahaan scale-up yang berfokus pada bidang produksi dan distribusi motor listrik.

Charged Indonesia juga merupakan partner lokal resmi dari Vmoto Soco Group. Dengan begitu, motor listrik hasil produksi Charged akan berdasarkan  model dan teknologi dari motor listrik Vmoto Soco.

Terkait produk, Charged telah memperkenalkan tiga model motor listrik mereka. Ketiganya diproduksi di Indonesia, lebih tepatnya di pabrik Charged seluas 16.000 yang berlokasi di Cikupa, Tangerang. Pabrik ini dikatakan memiliki kapasitas produksi tahunan 230.000 motor listrik dan beroperasi menggunakan tenaga surya terbarukan.

"Pertumbuhan Charged Indonesia begitu luar biasa cepat. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, kami dapat menyelesaikan pembangunan pabrik nol emisi yang berkelanjutan untuk memproduksi motor listrik kami," tutur Chief Commercial, Stephanus Widi.

Untuk produknya itu sendiri, Charged telah memperkenalkan 3 produknya yang bernama Rimau, Anoa, dan Maleo. Nama-nama ini tergolong unik karena diambil dari nama-nama hewan endemik Indonesia.

Charged Rimau

Rimau berasal dari nama Harimau dan motor ini terinspirasi dari Harimau Sumatera yang karismatik namun terancam punah. Tampilannya tergolong sporty dan dinamis serta dilengkapi dengan berbagai fitur premium.

Motor ini dibekali dua baterai lithium yang dapat melaju hingga jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara yang efisien. Kecepatan maksimumnya mencapai 95 kilometer per jam. Memang, model ini ditawarkan untuk konsumen yang ingin motor dengan performa penuh tenaga.

Selain itu, motor listrik ini juga dikhususkan untuk yang mencari kelegaan pada tempat duduk hingga area pijakan kaki.

Charged Anoa

Seperti namanya, model Anoa ini terinspirasi dari hewan endemik Anoa yang berasal dari Pulau Sulawesi. Untuk motornya, Anoa dibekali dengan dua baterai lithium yang dapat mencapai jarak tempuh 200 km dengan kecepatan maksimum 90 km per jam.

Motor ini dirancang sebagai motor listrik pekerja keras untuk komersial. Tampilannya cukup baru dan segar, tak seperti desain motor yang telah bertebaran di jalanan.

Charged Maleo

Charged Meleo mendapatkan namanya dari burung endemik Sulawesi dengan nama yang sama, Maleo. Sedangkan untuk motor listriknya, Maleo didesain sebagai motor listrik yang ramping dan lincah untuk penggunaan komersial, maupun pribadi. Motor ini cocok untuk penggunaan urban perkotaan.

Berbeda dari kedua motor Charged lainnya, Maleo dibekali single battery dan memiliki jarak tempuh maksimum hingga 125 km. Sedangkan kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam.

Skema Langganan

Unik dan berbeda, Charged menawarkan ketiga produknya bukan dengan skema jual beli, melainkan skema berlangganan. Charged juga mengatakan bahwa skema berlangganan berbeda dengan skema sewa yang telah dikenal masyarakat.

Pada laman Instagramnya, Charged menjelaskan bahwa sistem berlangganan yang diberikan menawarkan fleksibilitas untuk pengguna. Selama periode berlangganan, pelanggan dapat mengganti model motor listrik yang digunakan.

Terlebih lagi, seluruh biaya servis, perawatan, asuransi, bea, dan pajak juga bukan menjadi tanggungan pengguna, melainkan menjadi tanggunan Charged sebagai penyedia layanan. Bahkan, pengguna juga dapat menambah aksesori di tengah periode pemakaian. [rk]