ThePhrase.id - Cina menambah daftar gelar juara Piala Sudirman. Ini setelah tim bulutangkis Negeri Tirai Bambu menjadi juara pada edisi 2021.
Dalam final Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Cina mengalahkan Jepang dengan skor 3-1. Partai puncak berlangsung pada Minggu 3 Oktober 2021 malam waktu setempat, atau Senin dini hari WIB.
Sekarang Cina sudah mengoleksi 12 gelar juara Piala Sudirman. Selain pada penyelenggaraan 2021, trofi juara juga didapat pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, dan 2019.
Tim Cina di Piala Sudirman 2021 - Foto BWF
Di urutan kedua pengoleksi trofi juara adalah Korea Selatan dengan catatan sukses pada 1991, 1993, 2003, dan 2017. Sementara Indonesia baru sekali juara, yaitu edisi 1989.
Sepanjang sejarah Piala Sudirman, memang baru tiga negara yang pernah menjadi juara: Cina, Korea Selatan, dan Indonesia. Negara kuat seperti Jepang dan Denmark, malah belum pernah menjadi juara.
Ringkasan Final 2021
Cina mengawali final dengan mengambil poin di nomor ganda putra. He Ji Ting/Zhou Hao Dong menaklukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-17, 14-21, 21-16, dalam tempo 1 jam 16 menit.
Di nomor berikutnya, tunggal putri, Jepang menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1. Akane Yamaguchi mampu mengalahkan Chen Yu Fei dengan dua game 21-19 dan 21-16.
Tim Cina di Piala Sudirman 2021 02 - Foto BWF
Namun setelah itu Cina melaju kencang dengan meraih kemenangan di nomor tunggal putra dan ganda putri. Shi Yu Qi mengalahkan Kento Momota dalam partai rubber set, 21-13, 8-21, 21-12.
Sedangkan ganda putri Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menumbangkan Mayu Matsumoto/Misaki Matsumoto dengan 21-17, 21-16. Karena sudah unggul 3-1, nomor ganda campuran tidak dipertandingkan. Kemenangan sudah menjadi milik Cina.
Bagaimana Kabar Tim Indonesia?
Sementara Tim Indonesia masih bertahan di Finlandia. Karena sebagian besar dari mereka akan lanjut turun di Piala Thomas dan Piala Uber.
Ajang itu akan berlangsung pada 9-17 Oktober 2021 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Para pemain Indonesia menggenjot latihan, terutama pemulihan psikologis.
Itu setelah Indonesia tersingkir di perempat final Piala Sudirman 2021. Aspek psikologis menjadi perhatian, karena ada evaluasi bahwa kemarin gagal di Piala Sudirman karena tidak mampu keluar dari tekanan dari dalam diri sendiri.
"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik saat bertanding. Namun ada sedikit kelengahan, seperti hilang fokus di lapangan," kata Endro Wibowo, psikolog dari PP PBSI.
"Hilang fokus itu menjadi titik lemah, karena bisa dimanfaatkan lawan untuk memetik kemenangan," Endro, menambahkan. (Rahma)