lifestyleRelationship

Cinta Tak Harus Diumbar! Kenali Quiet Love, Cinta yang Tenang, Nyata, dan Dewasa

Penulis Rahma K
Oct 26, 2025
Ilustrasi quiet love. (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)
Ilustrasi quiet love. (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)

ThePhrase.id – Hubungan romansa sering kali dikaitkan dengan gestur romantis yang ekstra, diumbar, dan menarik perhatian. Meskipun hubungan macam tersebut nyata dan tidak salah, pada kenyataannya, terdapat berbagai jenis hubungan lain yang lebih lowkey seperti quiet love.

Seperti namanya, quiet love adalah jenis hubungan romansa yang tenang, rendah hati, jauh dari "kegaduhan" dan "dramatisasi", stabil, dan terasa kental akan cinta dalam keheningan. Hubungan macam ini dinilai cocok untuk orang-orang dengan karkater introvert.

Ciri-ciri quiet love meliputi ketulusan dalam perhatian melalui hal-hal kecil yang berarti bagi satu sama lain, seperti membuatkan sarapan, meninggalkan catatan manis, hingga menemani dalam diam ketika hari terasa berat

Waktu yang dihabiskan bersama menjadi momen yang berharga berharga, baik berjalan santai, menonton film, masak bersama, atau sekadar berbagi momen diam yang penuh arti seperti sekadar duduk berdampingan menikmati suasana.

Dalam cinta yang tenang ini, komunikasi non-verbal seperti sentuhan hangat, tatapan mata penuh arti, pelukan lembut, dan ciuman kecil di dahi mampu menguatkan ikatan tanpa perlu kata-kata. Meski tanpa suara, perasaan cinta kian terasa dari sang pemberi ke penerima.

Tapi, perlu diketahui bahwa quiet love tumbuh dari kedewasaan emosional, di mana kedua pihak merasa aman dan tak perlu meyakinkan satu sama lain lewat pembuktian berlebihan.

Quiet love sering ditemukan pada pasangan dengan secure attachment, yaitu pola hubungan yang dibangun atas dasar rasa aman, saling percaya, dan tidak bergantung pada validasi eksternal.

Hal tersebut turut menjadi pembeda jenis cinta ini dengan hubungan yang penuh konflik adalah rasa aman dan kestabilan emosional yang terjaga. Seseorang yang mencintai dengan quiet love akan terus memilih untuk hadir dan mendukung dalam rutinitas sehari-hari tanpa harus menunjukkan cinta secara heboh.

Namun, penting juga untuk memahami bahwa diam dalam hubungan bukan selalu tanda cinta. Bila diam berasal dari ketidakpedulian, kemarahan, atau penghindaran, maka itu bukanlah quiet love yang dimaksud dalam konteks ini.

Secara singkat, quiet love mengajak dua insan dalam hubungan romansa untuk menghargai bahwa cinta tak selalu harus "berisik" dan diumbar, karena terkadang cinta yang paling kuat adalah cinta yang hadir secara tenang, tulus, lewat perhatian kecil, keheningan yang nyaman, dan kehadiran yang tak menuntut. [rk]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic