ThePhrase.id – Saat membeli kopi panas, tentu kita akan mendapatkan coffee sleeves atau pelindung gelas tambahan yang melindungi tangan kita dari panasnya kopi.
Coffee sleeves diciptakan pertama kali oleh Jay Sorensen pada tahun 1991 yang berhasil mengubah cara pecinta kopi menikmati kopi panas mereka di pagi hari. Di tahun 1989, Jay yang saat itu mengantar putrinya ke sekolah mampir untuk membeli secangkir kopi di coffee shop secara drive-thru.
Saat meminum kopi sambil mengemudi, kopi panas ini mengalir ke jari-jari tangannya dan membakarnya. Jay yang terkejut kemudian menumpahkan kopi panas ini ke pangkuannya.
Karena rasa sakit yang timbul akibat kopi panas ini, Jay berusaha memikirkan cara yang lebih baik dan lebih aman untuk meminum kopi panas. Awalnya, Jay menciptakan insulated cup yang dianggap lebih baik daripada gelas styrofoam dan cangkir kertas yang biasa digunakan.
Sayangnya, ide ini tidak praktis karena penyajian insulated cup dengan kuantitas besar kurang praktis dan tidak semua orang memerlukan cangkir atau cup ini sehingga ide dinilai kurang ekonomis.
Jay kemudian menyerah dengan ide menciptakan cangkir baru dan berusaha mencari solusi lain hingga terciptalah coffee sleeve yang saat itu ia beri nama Java Jacket. Ciptaan Jay ini kemudian ia jual ke pameran kopi di Seattle dan ia berhasil menjual 100 kotak Java Jacket hanya dalam waktu kurang dari 30 menit.
Coffee Sleeve ciptaan Jay ini langsung populer dan Jay berhasil menjual Jaket Java kepada lebih dari 500 klien di tahun pertamanya berbisnis. Hingga kini, lebih dari 1 miliar Jaket Java terjual per tahunnya dan solusi ini populer di hampir sebagian besar kedai kopi seluruh dunia.
Jay sendiri tidak terkejut dengan kepopuleran produk ini karena menurutnya coffee sleeve ciptaannya dapat menjadi solusi praktis dari permasalahan minum kopi panas yang dihadapi para pecinta kopi. Beberapa kedai kopi besar seperti Starbucks juga menciptakan coffee sleeves milik mereka sendiri dengan paten dari Jay Sorenson. [fa]
Facebook
Twitter
Whatsapp