
ThePhrase.id – Setelah absen selama tujuh tahun di nomor saptalomba atau heptathlon, Emilia Nova akhirnya kembali mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2025. Comeback ini menjadi momen yang mengharukan ketika ia berhasil meraih medali emas.
Tak hanya berhasil membawa pulang medali emas, Emilia juga memecahkan rekor nasional yang sebelumnya ditorehkan oleh dirinya sendiri. Pada SEA Games 2025 ini, ia mencatatkan poin 5.497, akumulasi poin terbaik dari atlet-atlet Asia Tenggara lainnya.
Sebelumnya, rekor nasional dipegang olehnya dengan poin 5.386 yang diraih pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Poin tersebut mengantarkannya pada medali perak, sekaligus menjadi kali terakhirnya mengikuti nomor saptalomba.
Diketahui, Emilia sempat melakukan vakum berkompetisi di nomor saptalomba dan lebih fokus pada nomor lari gawang. Ia juga sempat mengalami cedera lutut, dua kali operasi, dan menjalani proses pemulihan yang tak sebentar, sehingga belum berkesempatan turun di nomor yang sulit tersebut.

Sebagai informasi, heptathlon merupakan nomor perlombaan pada cabang olahraga atletik yang terdiri dari tujuh jenis olahraga yang berbeda, yakni lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru, lari 200 meter, lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. Pemenangnya akan ditentukan lewat akumulasi dari poin di setiap olahraga tersebut.
Meski comeback-nya di SEA Games 2025 ini sempat diragukan oleh banyak pihak, Emilia menunjukkan pada dunia bahwa tidak ada yang tak mungkin. Karena buktinya, ia mampu bertanding, meraih medali emas, hingga memecahkan rekor nasional. Keberhasilan tersebut menunjukkan kekuatan mental dan fisik Emilia yang menjadi modal penting untuk kembali bangkit dan bersaing.
Selain medali emas, Emilia juga meraih medali perak pada nomor 100 meter lari gawang putri. Ia finis di posisi kedua dengan catatan waktu 13,27 detik, berjarak tipis dengan rekan satu negara, Dina Aulia yang meraih medali emas dengan catatan waktu 13,21 detik.

Kendati demikian, 13,27 detik tersebut berhasil membukukan personal best bagi Emilia di nomor 100 meter lari gawang. Sehingga, di SEA Games 2025 ini, ia sukses meraih medali emas, medali perak, mengukir rekor nasional, dan mencetak personal best.
Atas kemenangan gemilang ini, Emilia mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, orang tua, sponsor, hingga dokter-dokter yang membantunya menjadi lebih kuat pasca operasi dan cedera lutut menjelang SEA Games.
Ia juga melontarkan guyonan bahwa kisahnya bisa dijadikan buku apabila diceritakan. "Perjuangannya yang kalau diceritain panjang banget, bisa dijadiin buku kayaknya. Happy banget bisa kembali lebih kuat dan bisa medali lagi di SEA Games," tulisnya.

Selain medali yang telah disebutkan, Emilia juga meraih dua medali SEA Games lainnya, yakni medali emas di SEA Games Filipina 2019 pada nomor 100 meter lari gawang, dan medali perak di SEA Games Vietnam 2021 pada nomor yang sama.
Di luar prestasinya di SEA Games, atlet kelahiran 20 Agustus 1995 ini juga telah mengharumkan nama bangsa lewat berbagai pencapaian di kejuaraan lainnya. Beberapa di antaranya adalah meraih medali emas di ASEAN University Games 2018, perak di Asian Games 2018, dan perunggu di Islamic Solidarity Games 2022.
Ke depannya, Emilia mengatakan bahwa ia menargetkan untuk dapat tampil di Asian Games 2026 dan mencatatkan rekor nasional terbaru, hingga bisa mengikuti Olimpiade 2028 di nomor saptalomba dan 100 meter lari gawang. [rk]