Congrats! Barcelona Juara La Liga, Treble Kompetisi Domestik

Thephrase.id - Barcelona resmi menjadi juara La Liga 2024-2025 seusai mengalahkan rival sekota, Espanyol, dengan skor 2-0 pada Kamis (15/5) malam waktu setempat. Kemenangan ini menjadi penutup sempurna musim debut Hansi Flick sebagai pelatih Blaugrana.

Meski Real Madrid sempat memangkas jarak poin lewat kemenangan atas Real Mallorca sehari sebelumnya, Barcelona tetap berhasil mengunci gelar dengan keunggulan tujuh poin dan dua laga tersisa. Gelar ini menjadi koleksi La Liga ke-28 sepanjang sejarah klub.

Hansi Flick pun mencatatkan pencapaian luar biasa di musim pertamanya: treble domestik. Sebelumnya, Barcelona telah mengangkat trofi Supercopa de España dan Copa del Rey, dua-duanya diraih setelah mengalahkan Real Madrid di final.

"Yang terpenting bagi saya adalah keluarga yang kami bangun di sini," tegas Flick.

"Semua orang tahu perannya, bekerja dengan baik, dan merasa dihargai. Atmosfer ruang ganti sangat luar biasa, saya belum pernah merasakannya sebelumnya," sambungnya.

Gol pembuka dicetak oleh wonderkid Lamine Yamal beberapa menit setelah babak kedua dimulai. Pemain muda ini melakukan aksinya dari sisi kanan, memotong ke tengah, dan melepaskan tembakan kaki kiri khasnya yang melengkung ke pojok atas gawang.

Rekan setimnya, Pedri, memuji aksi Yamal yang menurutnya telah mempraktikkan skenario gol itu saat pemanasan. "Dia mencetak dua gol serupa sebelum laga. Kita harus menjaganya, dia adalah pemain luar biasa," ucap Pedri.

Insiden mewarnai sebelum kick-off ketika sebuah mobil menabrak kerumunan fans di luar stadion. Beruntung, pihak kepolisian menyatakan tak ada korban luka serius dalam kejadian yang disebut sebagai kecelakaan tersebut.

Pertandingan semakin sulit bagi Espanyol usai Leandro Cabrera dikartu merah karena menyikut Yamal. Barcelona pun memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan menambah gol kedua di akhir pertandingan.

Selain sukses domestik, perjalanan Barcelona di Liga Champions juga cukup membanggakan meski terhenti di semifinal oleh Inter Milan. Itu adalah pencapaian terbaik mereka di kompetisi tersebut sejak tahun 2019.

Musim ini menjadi ajang pembuktian strategi Flick yang mengusung garis pertahanan tinggi, pressing agresif, dan filosofi menyerang tanpa kompromi. Hasilnya, Barcelona mampu mencetak empat gol atau lebih dalam 13 laga La Liga musim ini.

Barcelona juga tampil dominan dalam empat El Clasico melawan Real Madrid sepanjang musim, semuanya berakhir dengan kemenangan. Kemenangan 4-3 di laga El Clasico terakhir bahkan menjadi momen penting yang memastikan dominasi mereka di klasemen.

Keberhasilan ini tak lepas dari performa apik para pemain kunci seperti Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski di lini depan. Konsistensi Pedri di lini tengah pun turut mengangkat performa keseluruhan tim.

Di tengah euforia juara, Flick juga menyempatkan mengenang mendiang dokter tim, Carles Minarro, yang meninggal mendadak pada Maret lalu. "Carles pasti bangga. Dia bagian dari tim ini, dan akan selalu ada di hati kami," kata Flick.