leader

Dari Chicago ke Vatikan: Perjalanan Panjang Paus Leo XIV hingga Menjadi Paus Pertama dari Amerika Serikat

Penulis Rahma K
May 13, 2025
Paus Leo XIV. (Foto: Instagram/vaticannews)
Paus Leo XIV. (Foto: Instagram/vaticannews)

ThePhrase.id – Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus Gereja Katolik terbaru atau yang ke-267 serta pemegang kedaulatan Negara Kota Vatikan. Pemilihan ini dilakukan melalui Konklaf Kepausan 2025 dan keputusan keluar pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat.

Sama seperti paus terdahulu, Robert juga memilih nama baru yang akan menjadi nama simbolis dan nama yang digunakannya sebagai paus. Nama yang dipilih adalah Leo, dan ia akan dikenal dengan nama Paus Leo XIV.

Terpilihnya paus baru, dalam kesempatan ini adalah Paus Leo XIV, menjadi berita yang telah ditunggu-tunggu bukan hanya oleh umat Katolik dari berbagai penjuru negara, tetapi juga oleh umat agama lain di seluruh dunia. Pasalnya, ia menjadi pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu.

Selain itu, Paus Leo XIV juga mencatatkan sejarah baru sebagai paus pertama yang berasal dari negara Amerika Serikat. Ia juga merupakan paus kedua yang berasal dari benua Amerika, dan paus ketiga yang berasal dari luar Eropa setelah Paus Gregorius III dan Paus Fransiskus.

Daftar "firsts" atau deretan "pertama" dari Paus Leo XIV tak hanya itu. Diketahui, ia merupakan paus pertama dari Ordo Santo Agustinus, paus pertama dari negara berbahasa Inggris sejak Paus Adrianus IV pada abad ke-12, paus pertama yang bernama Leo sejak Leo XIII, paus pertama yang lahir setelah Perang Dunia II, dan paus pertama dari Peru.

Dari Chicago ke Vatikan  Perjalanan Panjang Paus Leo XIV hingga Menjadi Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Leo XIV. (Foto: Instagram/vaticannews)

Uniknya, sepanjang hidupnya, Paus Leo XIV telah menjadi saksi kepemimpinan tujuh paus lainnya. Ini menjadikannya orang pertama yang terpilih menjadi paus setelah hidup di tujuh kepemimpinan paus yang berbeda-beda, yakni Paus Pius XII (1939-1958), Paus Yohanes XXIII (1958-1963), Paus Paulus VI (1963-1978), Paus Yohanes Paulus I (1978), Paus Yohanes Paulus II (1978-2005), Paus Benediktus XVI (2005-2013), dan Paus Fransiskus (2013-2025).

Selain berwarganegaraan Amerika Serikat karena lahir di Chicago, Illinois pada 14 September 1955, Paus Leo XIV juga memiliki kewarganegaraan Peru sejak tahun 2015 dan Vatikan sejak tahun 2023.

Diketahui, Paus Leo XIV mendapatkan kewarganegaraan Peru karena telah lama melakukan pelayanan sebagai Imam Agustinian di negara tersebut. Lebih tepatnya sejak tahun 1985, ia melayani sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, pengajar seminari, dan administrator.

Wilayah yang dilayaninya meliputi Chulucanas, Trujillo, Chiclayo, Callao, Iquitos, Abancay, dan Lima. Karena dedikasinya, ia mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Peru dan dianugerahkan kewarganegaraan Peru pada tahun 2015. 

Saat di peru, ia menjabat sebagai Administrator Apostolik dari tahun 2014 hingga 2015, lalu sebagai Uskup Chiclayo dari tahun 2015 hingga 2023. Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Fransiskus. Ia juga ditunjuk sebagai prefek Diskasteri untuk para Uskup dan presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin di tahun yang sama.

Dari Chicago ke Vatikan  Perjalanan Panjang Paus Leo XIV hingga Menjadi Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Leo XIV. (Foto: Instagram/vaticannews)

Pengangkatannya sebagai kardinal ini sekaligus membuatnya mendapatkan kewarganegaraan Vatikan yang sah pada tahun 2023. Dengan ini, ia menjadi paus pertama yang memiliki lebih dari dua kewarganegaraan.

Perjalanan hidup Paus Leo XIV dimulai ketika ia lahir dan besar di Chicago dengan ayah yang memiliki darah Spanyol dan ibu yang memiliki darah Prancis serta Italia. Sejak kecil, ia telah tertarik pada kehidupan yang religius dan mendedikasikan dirinya untuk memperdalam agama Katolik.

Ia menempuh pendidikan di Minor Seminary of the Augustinian Fathers yang kemudian ia lanjutkan di Villanova University di Pennsylvania, di mana ia meraih gelar Sarjana Matematika. Paus Leo XIV juga menempuh pendidikan teologi di Catholic Theological Union di Chicago. Lalu pada usia 27 tahun, ia dikirim ke Roma untuk belajar Hukum Kanonik di University of Saint Thomas Aquinas. 

Pada tahun 1977, Paus Leo XIV masuk novisiat Ordo Santo Agustinus dan mengucapkan kaul pertama pada tahun 1978, lalu kaul kekal pada tahun 1981. Lalu pada tahun 1982, ia ditahbiskan sebagai imam di Kolese Agustinian Santa Monica, Roma.

Karier keagamaannya dimulai sebagai misionaris di Peru, kembali ke AS untuk menjadi provinsial dan prior Ordo Agustinian di Chicago dari tahun 1998 hingga 2014, lalu kembali ke Peru setelah ditunjuk sebagai administrator apostolik dan uskup di Chiclayo hingga tahun 2023.

Kepribadian paus yang kini berusia 69 tahun ini digambarkan sebagai "orang Amerika yang paling tidak Amerika" karena gaya berbicara yang tenang dan rendah hati alias soft spoken. Ia juga dikenal sebagai sosok yang sederhana, dekat dengan umat, melayani, penuh perhatian pada kebutuhan orang-orang kecil, humanis, inklusif, hingga komunikatif. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic