leader

Dari Ojol ke IPB, Ini Kisah Inspiratif Riko Jandika Meraih Mimpi Lewat Kemandirian

Penulis Rahma K
Jul 25, 2025
Riko Jandika. (Foto: ipb.ac.id)
Riko Jandika. (Foto: ipb.ac.id)

ThePhrase.id – Kisah inspiratif hadir dari seorang mahasiswa baru IPB University yang bernama Riko Jandika. Perjuangan hidup dan semangat mandiri membawa Riko menapaki gerbang pendidikan tinggi di IPB pada Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian.

Sebelum resmi menjadi mahasiswa, Riko sempat menjadi pengemudi ojek online (ojol) untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus meraih kemandirian finansial. Hal ini dilakukan saat jeda waktu tiga bulan setelah lulus SMA. 

"Saya berpikir untuk mencari pekerjaan. Awalnya ingin kerja di restoran, tapi saya khawatir dengan sistem kontrak dan gaji yang tidak jelas," ujar alumnus SMAN 9 Kota Bogor ini, dikutip dari laman resmi IPB University.

Riko lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja. Ia mengambil keputusan ini karena ia tak lagi ingin bergantung kepada orang tuanya, dan justru ingin membantu keduanya.

"Saya ingin mandiri dan tidak dimanja oleh kehidupan. Saya juga ingin membantu orang tua," ujarnya. Pilihannya jatuh kepada pekerjaan driver ojol karena baginya lebih fleksibel dan ia bisa menyesuaikan waktu. 

Hasil kerjanya dari menjadi driver ojol ia gunakan untuk kebutuhan pribadi dan juga membantu keluarga. Berkat kerja kerasnya, ia mampu membeli kebutuhan pribadinya sendiri, seperti makanan dan transportasi. Bahkan, ia juga memberikannya pada orang tua dalam bentuk beras, minyak, atau uang.

Bukan hanya ulet dalam bekerja, ternyata Riko juga memiliki prestasi di bidang pramuka. Pengalamannya dalam organisasi pendidikan nonformal tersebut juga merupakan jalan yang mengantarkannya pada IPB University. Pasalnya, ia diterima di IPB University melalui Jalur Talenta berkat prestasinya di bidang Pramuka.

Memasuki masa kuliah, Riko berencana mengurangi aktivitas sebagai ojol agar fokus pada pendidikan. "Untuk sekarang, saya akan berhenti sementara. Mungkin nanti saya lanjutkan saat libur atau jika ada waktu luang," ungkapnya.

Meski pada awalnya ia merasa gengsi menjadi pengemudi ojol di usianya yang tergolong masih sangat muda, tetapi pada akhirnya ia bersyukur. Pengalamannya tersebut tak hanya membentuk mentalnya, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dalam dirinya. Tak hanya itu, pengalaman bekerjanya juga memperkuat tekadnya untuk bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak bertumpu pada orang tua.

Kepada mahasiswa lain yang juga tengah berjuang, Riko menyampaikan pesan untuk tetap semangat. Ia yakin bahwa mereka yang berada dalam kondisi sulit memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Kisah Riko Jandika merupakan contoh nyata bahwa tekad dan kerja keras dapat membuka jalan menuju berbagai hal yang diinginkan, termasuk pendidikan tinggi. Perjuangannya sebagai pengemudi ojol tak hanya membentuk kemandirian, tetapi juga karakter tangguh untuk menghadapi masa depan. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic