ThePhrase.id – Film 'Cinta Tak Pernah Tepat Waktu' yang sedang tayang di bioskop menjadi salah satu film yang menarik perhatian publik. Pasalnya, film ini turut dibintangi oleh aktris asal Malaysia, Mira Filzah sebagai salah satu pemeran utamanya.
Mira Filzah merupakan salah satu aktris, pembawa acara, model, dan pengusaha asal Malaysia yang populer. Ia telah berkecimpung dalam industri ini sejak masih berusia 17 tahun, lebih tepatnya pada tahun 2013.
Meski telah menjalani karier dalam dunia hiburan ini selama lebih dari 10 tahun, perempuan dengan nama lengkap Nur Amirah Filzah Badioezaman ini belum pernah berperan di film atau karya Indonesia.
Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (2025) menjadi film Indonesia pertama yang dibintanginya. Dilansir dari mStar, Mira mengaku bahwa melebarkan sayapnya ke perfilman Indonesia telah menjadi impiannya sejak lama.
Ketika kesempatan ini hadir padanya, ia merasa bahagia dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena terpilih menjadi pemeran utama dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, salah satu sineas ternama dari Indonesia.
"Begitu banyak perasaan, begitu banyak hal yang harus disyukuri. Merasa sangat bersyukur atas momen ini. Syukur Alhamdulillah untuk film Indonesia pertamaku," tulis Mira pada foto Gala Premiere film ini yang diunggah di laman Instagramnya.
Dalam film ini, Mira berperan sebagai Sarah, seorang dokter yang pernah menjadi pasangan hidup dari Daku, pemeran utama pria dalam film ini yang diperankan oleh Refal Hady. Daku dituntut untuk menikah oleh kedua orang tuanya, tetapi kisah cintanya selalu berantakan, termasuk dengan Sarah.
Nur Amirah Filzah Badioezaman memulai kariernya di industri hiburan terlebih dahulu sebagai model. Kala itu, ia merupakan model remaja yang masih berusia 17 tahun. Setelah itu, ia juga sempat mendapatkan peran pertamanya pada serial televisi berjudul Dunia Lola (2013).
Tetapi, kariernya yang masih berumur jagung tersebut dihentikan oleh Mira ketika ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di Universiti Teknologi MARA (UiTM) pada jurusan bisnis internasional selama dua tahun.
Selulusnya dari kuliah, Mira terkaget-kaget ketika ia mendapatkan tawaran akting. Kendati demikian, ia tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menggunakannya untuk kembali masuk ke dunia akting.
Serial yang membawanya kembali berakting adalah Eksperimen Cinta (2015) dan Cinta Si Wedding Planner (2015). Kedua sinetron ini tak disangka justru melambungkan namanya karena menjadi sinetron yang menjadi perbincangan publik.
Di tahun yang sama, ia juga makin rajin tampil di televisi pada berbagai judul FTV seperti Din Sardin, Abang Haji, Abang Beduk, dan Nasi Dagang Lembu Korban. Ia juga tampil di serial web Katakan, 3 Jam Saja pada tahun 2016.
Judul-judul serial televisi lain yang dibintanginya adalah Tika Langit Terbuka: Down Syndrome (2016), Meh Sandar Pada Aku (2017), Pelangi Cinta (2018), Sweet Dreams (2019), Bidadari Kiriman Tuhan (2020), The Maid (2021), Senduk Swap (2021), Imam Instant Ustazah Scammer (2023), Curang Tanpa Niat - The Office Wife (2024), dan masih banyak lagi.
Sementara itu, debutnya di layar lebar ia mulai pada tahun 2018 melalui film Rise: Ini Kalilah. Ia juga membintangi beberapa film lainnya, yaitu Sangkar (2019), Sa Balik Baju (2021), Dato' Ai La Beau (2022), Munajat Kekasih (2024), dan yang terbaru Cinta Tak Pernah Tepat Waktu (2025).
Selain berakting, Mira juga aktif sebagai pengusaha. Ia dikenal sebagai pemilik usaha kecantikan Mora Essential dan juga usaha jilbab atau syal dengan merek MF Shawls. Usahanya yang semakin pesat membuatnya mendirikan MIRA FILZAH MY, sebuah brand yang mencakup jilbab, tas, dan aksesori. [rk]