ThePhrase.id – Deretan Mobil Listrik yang dijual di Indonesia terus meluas. Mulai dari produk Asia hingga Amerika. Harganya pun bervariasi dari ratusan juta hingga miliaran. Di Indonesia pun, kendaraan listrik didorong dengan percepatan program kendaraan listrik yang dilakukan Pemerintah dengan dibangunnya Indonesia Battery Corporation (IBC) oleh beberapa BUMN dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh Pertamina dan PLN.
Di antara mobil listrik yang dijual di Indonesia, ada hybrid atau setengah listrik, setengah mesin bensin konvensional, dan yang full listrik tanpa menggunakan mesin bensin. Berikut ini adalah deretan mobil listrik yang dijual di Indonesia:
1. Hyundai Kona Electric
Hyundai Kona Electric. (Foto: Hyundai.com)
Hyundai Kona adalah salah satu mobil listrik yang dijual di Indonesia. Jumlahnya pun masih terbatas. Namun, harganya dapat dikatakan bersahabat, dibanding mobil listrik dari brand kelas atas seperti Tesla atau BMW. Mobil ini merupakan compact SUV yang bertenaga 136 hp dan memiliki torsi maksimum 395 Nm.
Baterai yang digunakan adalah lithium-ion polymer berkapasitas 39,2 kWh. Dengan menggunakan DC fast charger, pengisian daya hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam. Terdapat 3 mode berkendara yang dapat dinikmati yakni normal, sport, dan eco. Mobil ini dijual mulai dari Rp 697 juta.
Selain Kona, Hyundai juga menjual Ioniq di Indonesia dengan harga yang lebih murah yakni mulai dari Rp 637 juta. Mobil ini tergolong pada jenis sedan liftback yang menggunakan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kWh. Dalam kondisi baterai yang penuh, Ioniq dapat melaju dengan kecepatan hingga 373 km.
Waktu pengisian daya yang dibutuhkan dari 0 hingga penuh adalah 17 jam. Sedangkan jika menggunakan fast charging 100 kW dapat mengisi daya hingga 80 persen dalam waktu 54 menit. Ioniq dapat mengeluarkan tenaga masimum hingga 134 hp dan torsi maksimum 295 Nm.
3. Nissan Leaf
Nissan Leaf. (Foto: Nissan.co.id)
Mobil ini baru saja resmi dijual di Indonesia pada Agustus 2021 lalu, setelah 2 tahun dipamerkan sejak 2019. Mobil berjenis hatchback ini menggunakan baterai lithium-ion yang berkapasitas 30 kWh. Motor listrik tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimum sebesar 110 kW atau setara dengan 150 ps dan torsi maksimum 320 Nm.
Baterai tersebut membutuhkan waktu 5-7 jam untuk diisi dayanya menggunakan home charger (AC 7,4 kW). Nissan Leaf ini dijual dengan harga mulai dari Rp 649 juta. Cukup kompetitif dengan harga mobil listrik Hyundai yang dilirik banyak masyarakat Indonesia.
4. Lexus UX 300e
Lexus UX 300e. (Foto: lexus.co.id)
Satu lagi pabrikan asal Jepang yang menjual mobil listrik murni di Indonesia, yakni Lexus. Mobil listrik yang dijual yakni SUV bernama UX 300e. Baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 54,3 KWh yang memiliki daya sebesar 201 hp dan torsi maksimum 300 Nm.
Pengisian dayanya membutuhkan 1 hingga 2 jam menggunakan fast charging pada stasiun DC. Jika menggunakan slow charging membutuhkan waktu hingag 18 jam. Harga yang ditawarkan untuk membeli mobil ini mulai Rp 1,2 miliar. Dengan harga tersebut, teknologi, fitur, dan keamanan yang ada pada UX 300e ini juga tidak perlu diragukan lagi.
5. Tesla Model 3
Tesla Model 3. (Foto: tesla.com)
Mobil listrik buatan Amerika Serikat, Tesla juga telah diboyong ke Indonesia oleh Prestige Image Motorcars. Salah satu yang termurah adalah Tesla Model 3. Mobil ini dijual dengan harga Rp 1,5 miliar On The Road Jakarta. Mobil ini berjenis sedan dengan penggerak CVT yang memiliki jarak tempuh hingga 400 kilometer.
Untuk mencapai 100 km per jam dari 0 km per jam, hanya membutuhkan waktu 5,3 detik. Sedangkan top speed yang dapat dijangkau adalah 225 km per jam. Baterai yang digunakan adalah lithium-ion berkapasitas 54 kWh.
Pengisian dayanya membutuhkan 4 hingga 5 jam menggunakan wall charger, sedangkan fast charging menggunakan DC hanya membutuhkan 30 menit untuk mencapai 80 persen. Selain Tesla Model 3, Prestige Image Motorcars juga memboyong Tesla varian lain seperti beragam Tesla Model X, dan Tesla Model S tetapi harganya jauh diatas Tesla Model 3 ini.
Itu dia mobil-mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) yang dijual di Indonesia. Berbeda dengan yang hybrid ya! Meski tergolong mahal di Indonesia, mobil listrik murni lebih ramah lingkungan karena tidak mengasilkan buangan emisi, dan juga karena tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari fosil. [rk]