ThePhrase.id – Pada kuartal keempat tahun 2021 lalu, salah satu perusahaan otomotif kendaraan listrik asal India cukup menggemparkan dunia dengan merilis skuter listrik yang berdesain retro, mirip dengan Vespa. Merek ini bernama Ola Electric.
Skuter listrik pertama yang diperkenalkan adalah Ola S1 dan Ola S1 Pro. Motor ini memiliki desain yang minimalis tanpa banyak garis, memberikan kesan 'rounded' secara keseluruhan baik bagian depan, samping, maupun belakang.
Desain ini mendukung konsep motor yang menggunakan tenaga Ola Electric listrik. menyatakan bahwa kendaraan listrik ini merupakan langkah penting untuk mengurangi polusi udara dan perubahan iklim. Pasalnya, 80 persen dari kendaraan yang dijual di India saat ini adalah kendaraan roda dua yang berkontribusi pada 40 persen polusi udara.
"Tujuan kami adalah menciptakan produk yang berkelanjutan dan revolusioner. Dan dengan S1, kami telah melakukannya. Motor ini memiliki desain terbaik, kinerja terbaik, dan teknologi terbaik," tulis Ola Electric dalam laman resminya.
Bahkan, saat pemesanan secara resmi dibuka pada tahun lalu, skuter listrik ini berhasil terjual layaknya kacang goreng. Pada laman twitter pribadinya, co-founder Ola yang bernama Bhavish Aggarwal mengatakan bahwa motor tersebut berhasil terjaul 2 unit setiap detiknya. Satu jam kemudian ia bahkan meralat bahwa Ola S1 terjual 4 unit tiap detiknya.
Motor ini laku keras selain karena merupakan skuter listrik yang ramah lingkungan, juga karena harganya yang relatif murah untuk sebuah motor listrik. Dilansir dari laman resminya, Ola S1 dijual seharga Rs 99,999 atau sekitar Rp 18,9 jutaan. Sedangkan Ola S1 Pro dijual seharga Rs 1,29,999 atau sekitar Rp 24,5 jutaan.
Untuk ukuran motor listrik, harga tersebut dapat dikatakan terjangkau, maka dari itu sangat diburu oleh masyarakat India. Namun, seperti apa spesifikasinya?
Skuter listrik ini dibekali dengan baterai lithium-ion yang berkapasitas 2,98 kWh untuk varian S1 dan 3,97 kWh untuk varian S1 Pro. Baterai ini dapat diisi dayanya menggunakan fast charging yang dapat mengisi baterai untuk melaju 75 km hanya dalam pengisian daya selama 18 menit. Untuk pengisian daya di rumah, S1 membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam, dan S1 membutuhkan waktu kurang lebih 6,5 jam.
Ola S1 memiliki jangkauan 121 km dan kecepatan tertinggi 90 km/jam, sedangkan Ola S1 Pro memiliki jangkauan 181 km dan kecepatan tertinggi 115 km/jam. Keduanya menghasilkan torsi yang sama yakni 58 Nm. Terkait mode berkendara, S1 hanya memiliki dua pilihan, yakni Normal dan Sports, sedangkan S1 Pro mendapatkan tiga pilihan, yakni Normal, Sports, dan Hyper.
Secara dimensi, keduanya memiliki dimensi yang sama. Panjangnya 1.859 mm, lebarnya 712 mm, dan tingginya 1.160 mm. Wheelbase-nya 1.359 mm dan ground clearance-nya 165 mm. Namun beratnya berbeda, S1 memiliki berat 121 kg, sedangkan S1 Pro lebih berat 4 kg. Dari dimensi ini dapat diperkirakan bahwa Ola kurang lebih mirip dengan skuter matik pada umumnya di Indonesia tetapi lebih tinggi.
Warna yang ditawarkan juga sangat beragam. Tak hanya warna-warna monokrom, Ola Electric menyasar pasar segala umur dengan pilihan warna ini. Untuk varian S1 terdapat pilihan warna putih, briu, merah, hitam dan kuning. Sedangkan varian S1 Pro mendapat tambahan warna lain seperti abu-abu, hitam dove, pink, silver, dan lain-lain. [rk]
Facebook
Twitter
Whatsapp