Dimas Drajad, Prajurit TNI yang Berhasil Cetak Hattrick pada Laga Kualifikasi Piala Dunia Melawan Brunei

ThePhrase.id – Dimas Drajad menjadi nama yang menonjol pada laga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 karena berhasil menyumbang tiga gol alias hattrick yang membawa Indonesia pesta gol dengan total enam gol yang berhasil dibobol ke gawang lawan.

Pemuda kelahiran 30 Maret 1997 ini melayangkan gol pertamanya di menit ke-7 dan menjadi pencetak gol pertama yang membakar semangat para pemian Timnas Indonesia lainnya. Laga berjalan dengan panas dan Dimas lagi-lagi berhasil mencetak gol pada menit ke-72.

Terakhir, pada waktu tambahan lima menit, Dimas lagi-lagi berhasil mencetak gol yang ciamik pada 90+2. Gol terakhirnya ini sekaligus menjadi gol penutup bagi Indonesia dan membekuk Timnas Brunei Darussalam yang tidak berhasil mencetak satu gol pun.

Terkait raihan hattrick dan performanya di lapangan pada laga ini, Dimas mengatakan bahwa dirinya bersyukur. Namun, hal yang terpenting baginya bukanlah mencetak hattrick, melainkan menjalankan instruksi pelatih Shin Tae Yong dengan baik.

"Alhamdulillah bisa menang dan saya bersyukur mencetak hattrick. Tetapi yang terpenting bukan saya cetak hattrick, tetapi bisa menjalankan instruksi dari coach Shin (Tae Yong)," ungkap Dimas seusai laga, Kamis (12/9), dilansir dari laman resmi PSSI.

"Kami sebagai tim harus kompak dan harus bisa tampil bagus lagi di leg kedua. Gol ini juga saya dedikasikan untuk masyarakat Indonesia," lanjut Dimas.

Berkat kontribusinya dalam memperbesar peluang lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, pemilik nama lengkap Muhammad Dimas Drajad ini banjir pujian dan menjadi sorotan baik oleh para penggemar sepak bola, maupun masyarakat Indonesia secara general. Siapakah sosoknya?

Profil Dimas Drajad

Lahir di Gresik, Jawa Timur, Dimas telah memiliki ketertarikan dalam sepak bola sejak masih sekolah. Sosoknya dikenal publik sepak bola Gresik saat ia mengikuti liga-liga seperti Liga Pendidikan Indonesia membela SMPN 3 Gresik dimana iya berhasil mencetak beberapa gol sepanjang turnamen.

Dengan mengikuti Liga Pendidikan Indonesia, Dimas juga berkesempatan untuk berguru di Madrid, Spanyol sebagai bagian dari Liga Pendidikan Indonesia Camp selama dua pekan di awal tahun 2012. Pada tahun 2013 Dimas tergabung dengan Deportivo Indonesia, sebuah klub sepak bola bentukan Bakrie Group dengan Federasi Sepak Bola Uruguay.

Hanya satu tahun berada di klub tersebut, Dimas kemudian pindah dan bergabung dengan tim junior Gresik United hingga tahun 2014. Tahun 2015 menjadi tahun pertamanya debut dengan tim senior Gresik United.

Namun, kiprahnya bersama klub asal tempat kelahirannya tersebut tak berlangsung lama. Di tahun yang sama ia berpindah ke PS Tira, klub sepak bola milik TNI. Hal ini dikarenakan pada tahun 2015 Dimas memutuskan untuk masuk menjadi prajurit  TNI.

Menurut berbagai sumber, Dimas banting setir ke militer karena merasa masa depannya di sepak bola terancam. Kendati demikian, saat telah resmi menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Dimas  masih aktif dalam sepak bola dengan menjadi bagian dari PS Tira.

Bersama TNI AD, Dimas dikabarkan pernah bertugas sebagai prajurit TNI di kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) POMDAM V Brawijaya, Jawa Timur. Pangkatnya di TNI adalah Sersan Dua.

Hingga saat ini, Dimas masih bermain bersama PS Tira yang kemudian berganti nama menjadi Persikabo 1973 setelah merger dengan klub Persikabo. Tetapi pada tahun 2017 Dimas pernah menjadi pemain yang dipinjam oleh PSMS Meda pada Liga 2.

Selain kiprahnya dalam klub, Dimas juga telah dilirik oleh para pelatih untuk bergabung bersama Timnas Indonesia. Kariernya di Timnas dimulai ketika dilatih oleh Indra Sjafri dan mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Di tahun 2014, ia lagi-lagi dipanggil untuk mewakili Indonesia U-19 pada Kejuaraan U-19 AFC 2014. 

Pada laga-laga internasional bersama Timnas U-19, Dimas tercatat telah menyumbang beberapa gol. Gol internasional pertamanya adalah di tahun 2014 pada AFC U-19 2014 ketika melawan Uni Emirat Arab di Myanmar. Gol kedua dan ketiganya adalah pada AFF U-19 2016 ketika melawan Australia di Vietnam.

Dimas kemudian bergabung dengan Timnas U-23 dan melayangkan gol perdananya ketika melawan Brunei pada Kualifikasi AFC U-23 2020 di tahun 2019. Di tahun 2022 ia debut dengan Timnas senior dan mencatatkan prestasi yang baik.

Pemain penyerang ini mencetak satu gol melawan Nepal pada laga Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 pada 14 Juni 2022. Ia kembali mencetak gol pada dua pertandingan persahabatan melawan Curacao pada September 2022. [rk]