Dinamika Keamanan Papua, Kontingen PON Boleh Bawa 20 Polisi

ThePhrase.id - Dinamika keamanan di Papua, membuat setiap kontingen diperbolehkan membawa tenaga keamanan sendiri. Informasi dari Kontingen Kepri, setiap tim boleh menyertakan hingga 20 polisi atau tenaga keamanan lainnya.

Teknisnya setiap tim kontingen didampingi tenaga keamanan dari daerah asal. Melekat kepada setiap kontingen.

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan keamanan di Papua masih oke. Aman terkendali di empat wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan PON Papua 2021, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.

"Kami memberi atensi tinggi terhadap masalah keamanan. Koordinasi dengan Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua, dan lain-lain terus berjalan," kata Marciano Norman.

Menurut Marciano, kekuatan yang disiapkan Kodam serta Polda, cukup untuk mengamankan PON Papua.

“Setiap kontingen juga membawa keamanan dari daerah masing-masing," Marciano Norman, menambahkan.

Informasi dari Kontingen Kepri menyebutkan bila arahan dari Mabes Polri, sebaiknya tenaga keamanan yang dibawa daerah minimal 20 orang. Hal itu seperti disampaikan Wakil Sekum KONI Provinsi Kepri, Amri.

"Rencana awal kami minta 10 polisi, tetapi sesuai arahan dari Mabes Polri, harus 20 orang," kata Amri, awal Agustus kemarin.

Nantinya mekanisme pengawalan melekat kepada kontingen, diserahkan kepada daerah masing-masing. Tenaga keamanan itu nanti juga menjadi tanggungan daerah.

Paling dikhawatirkan mengenai keamanan adalah personalan kelompok bersenjata yang menuntut kemerdekaan. Katakanlah OPM.

Jumlah Atlet dan Ofisial

Dalam keterangan pers virtual pada Kamis 12 Agustus 2021, Marciano Norman mengungkapkan detail jumlah atlet dan ofisial peserta PON Papua 2021.

"Entry by name tiap cabor sudah selesai pada 1 Agustus 2021. Terpantau jumlah atlet ada 6.496 orang dan ofisial setengah dari angka tersebut," ujar Marciano Norman.

Sekarang ini sedang berjalan proses penelitian keabsahan atlet dan ofisial. Harus benar-benar dicermati utamanya adalah keabsahan atlet, karena ada beberapa cabor yang menerapkan batas usia, hingga status amatir.

Ada Kemungkinan Terbuka Buat Penonton

Pelaksanaan PON Papua 2021 nanti terbuka kemungkinan penonton boleh menonton langsung di tempat pertandingan. Tapi juga ada kemungkinan ditutup sepenuhnyaa seperti Olimpiade Tokyo 2020.

Semua itu masih dimatangkan Pengurus Besar (PB) PON Papua 2021. Kalau dengan penonton, apakah penuh atau setengah. Kemudian bagaimana pengaturannya, apakah yang sudah vaksin atau seperti apa.

Sekarang ini, angka vaksinasi warga di empat wilayah yang menjadi tempat penyelenggaraan, sudah mencapai 40 persen. Diharapkan pada akhir September sudah 70 persen, sesuai standar dari Kemenkes. (Rahma)