ThePhrase.id – Telah menjalani karier di industri hiburan sejak tahun 2003, kemampuan akting Dion Wiyoko sebagai aktor ternama Indonesia tak perlu diragukan lagi. Setiap karya yang dibintanginya sukses menjadi momok pembicaraan publik berkat keahlian magnetisnya di depan kamera.
Baru-baru ini, Dion Wiyoko kembali reuni dengan aktris Sheila Dara Aisha di proyek anyar film layar lebar Sore: Istri dari Masa Depan (2025). Film ini digarap oleh sutradara ternama Yandy Laurens dan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.
Dalam film ini Dion berperan sebagai pemeran utama bernama Jonathan, seorang fotografer yang menyepelekan kesehatan. Suatu hari, Jonathan kedatangan seorang wanita di kediamannya yang mengaku bernama Sore, istrinya dari masa depan. Sore datang ke masa lalu dengan misi penting untuk mengubah takdir Jonathan.
Dengan plot yang menggugah rasa penasaran ini, film Sore: Istri dari Masa Depan berhasil menarik perhatian publik. Pada penayangan hari ke-6, film ini berhasil mengantongi setengah juta jumlah penonton, atau lebih tepatnya 522.206 penonton.
Uniknya, ini bukanlah kali pertama Dion Wiyoko memerankan karakter Jonathan dalam karya berjudul Sore. Sebelumnya, ia juga pernah memainkan karakter yang sama tetapi dalam format serial web dengan judul yang sama di tahun 2017 silam.
Namun, kala itu lawan mainnya bukanlah Sheila Dara Aisha, melainkan Tika Bravani. Kendati demikian, Dion tetap menunjukkan akting yang baik, bahkan lebih menjiwai karena ia telah beberapa kali beradu akting dengan Sheila Dara, seperti pada serial Sunshine (2018), Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018), Yang Hilang dalam Cinta (2022), serta pada film Teka-teki Tika (2021) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023).
Selain judul-judul di atas, Dion telah mengukir namanya dalam segudang film, serial televisi, serial web, hingga FTV Indonesia. Pria kelahiran 3 Mei 1984 ini memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 2003 setelah memenangkan kompetisi model majalah Aneka Yess! untuk kategori wajah oriental.
Berselang lima tahun, Dion mulai memasuki dunia seni peran melalui sinetron Cinta Bunga (2008) dan Cinta Maia (2008). Setelah itu ia muncul di sederet FTV yang kala itu laris manis seperti Semua Sayang Soraya (2008), Cintaku Kepentok Nenek (2009), Silat Boy (2010), Cinta Lewat Sepiring Nasi Uduk (2011), dan masih banyak lagi.
Ia juga langganan muncul di serial televisi seperti Kasih dan Asmara (2009), Go Go Girls (2011-2012), Otomatis Ngartis (2012), Komeng Acak Adul (2013), Baby, I Love U (2014), The Lobby (2014), dan Tetangga Masa Gitu? (2015).
Sementara itu, kehadirannya di karya layar lebar dimulai dari tahun 2009. Film debutnya adalah film horor Kuntilanak Beranak dan Serigala Terakhir. Kesibukannya di layar kaca membuatnya baru kembali membintangi film di tahun 2011 pada film Khalifah.
Setelahnya, ia tak pernah absen menghiasi film layar lebar Indonesia. Bahkan, di tahun 2012 sendiri, Dion Wiyoko tercatat muncul di tujuh film sekaligus, yakni Hi5teria, Hattrick, Perahu Kertas, Cinta di Saku Celana, Perahu Kertas 2, Loe Gue End, dan Jakarta Hati.
Beberapa film-film populer yang dibintangi Dion Wiyoko adalah Haji Backpacker (2014), Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014), London Love Story (2016), Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016), Cek Toko Sebelah (2016), Susi Susanti: Love All (2019), Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019), Cek Toko Sebelah 2 (2022), Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), dan masih banyak lagi.
Sejak tahun 2017, Dion mulai melebarkan sayapnya dengan tampil di serial web yang kian digemari publik. Beberapa judul yang dibintanginya seperti Sore: Istri dari Masa Depan (2017), Sunshine (2018), Cek Toko Sebelah the Series (2018-2019), Twisted (2020), Yang Hilang dalam Cinta (2022), Tukar Tambah Nasib (2023), dan 90 Hari Mencari Suami (2024).
Karier Dion tak hanya berkutat dengan menciptakan aura baru di depan kamera, tetapi ia juga aktif muncul di berbagai acara televisi. Tercatat, Dion tampil di acara televisi seperti Be A Man (2010), Sport 7 (2010-2012), My Trip My Adventure (2016), Healthy People (2020), Primadona Pantura (2023), dan Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (2023-2024).
Meski kini tergolong sebagai salah satu aktor Tanah Air yang sukses dengan sejumlah karya, siapa sangka jika Dion ternyata memiliki masa kecil yang kurang bahagia. Ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, orang tuanya mengalami bangkrut yang membuatnya pernah merasakan masa di mana hanya makan satu kali dalam sehari.
Di salah satu wawancaranya, Dion pernah mengungkapkan bahwa ia tidak dibesarkan di keluarga yang harmonis. Ia mengaku kurang dididik orang tua dan kurang mendapatkan pembelajaran nilai yang baik dari keluarga. Bahkan, ia sempat hanya tinggal dengan sang kakak di Surabaya, lalu pindah ke Tangerang bersama sang tante.
Dari perpindahannya dengan sang tante di Tangerang itu Dion memulai hidupnya yang baru. Ia mengaku mencari jati dirinya sendiri dan banyak mengalami petualangan hidup dan mempelajarinya sendiri. Pengalaman ini lantas membentuk diri Dion yang mandiri dan mampu berdiri di kaki sendiri hingga mencapai kesuksesan seperti saat ini.
Salah satu orang yang berjasa dalam mengantarkannya pada kesuksesan adalah sang manajer, Sulung Landung, yang membawanya ke dunia entertainment dan membantunya menemukan minat dan bakat sebagai model hingga aktor. [rk]