leader

Dirikan Trees4Goals, Lesein Mutunkei Tanam 11 Pohon Tiap Cetak 1 Gol

Penulis Rahma K
Aug 26, 2022
Dirikan Trees4Goals, Lesein Mutunkei Tanam 11 Pohon Tiap Cetak 1 Gol
ThePhrase.id – Dari Kenya, Afrika seorang remaja bernama Lesein Mutunkei membuat gerakan pelestarian lingkungan melalui sepak bola dan alam. Saat usianya baru menginjak 14 tahun, ia telah mendirikan Trees4Goals.

Trees4Goals merupakan sebuah gerakan yang menggabungkan sepak bola dengan lingkungan. Di mana pada setiap gol yang tercetak pada pertandingan sepak bola yang diikuti Lesein, sebuah pohon akan ditanam.

Berawal dari menanam satu pohon untuk setiap satu gol, Lesein meningkatkan jumlahnya menjadi 11 pohon. Setiap pohonnya merepresentasikan masing-masing anggota timnya yang juga berjumlah 11 orang. Dengan begitu, dampak yang diberikan juga lebih besar.

Lesein Mutunkei. (Foto: Instagram/trees4goals)

Awal mula mendirikan Trees4Goals


Lesein merupakan pribadi yang mencintai alam dan lingkungan. Remaja berusia 18 tahun ini gemar berkegiatan di alam seperti mendaki gunung, berjalan di alam, memancing, berkemah, dan berbagai kegiatan luar ruangan lainnya.

Bahkan, saat ia masih kecil, ia juga telah diajarkan untuk menanam pohon dan tanaman oleh keluarganya. Setiap ia mengunjungi rumah kakek dan neneknya, keluarganya akan bersama-sama menanam pohon.

Saat umurnya menginjak 12 tahun, ia belajar mengenai penggundulan hutan dan perubahan iklim. Ia menyadari bahwa jika dirinya tidak melakukan apa-apa sejak dini, maka ia akan kehilangan hal-hal yang digemarinya seperti kegiatan di luar ruangan.

Lesein Mutunkei. (Foto: Instagram/trees4goals)


“Saya selalu terekspos dengan kegiatan luar ruangan dan memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan. Kemudian di usia 12 tahun saya belajar tentang deforestasi dan perubahan iklim. Saya menyadari bahwa jika saya tidak melakukan apa-apa, saya akna kehilangan hal-hal yang saya sukai,” ungkap Lesein dilansir dari wawancaranya dengan Bocconi University Newspaper, Tra i Leoni.

Pasalnya, Kenya merupakan salah satu negara dengan hutan yang penggundulannya cukup masif. Dilansir dari CNN, pada tahun 2018, tutupan hutan Kenya hanya mencapai 6 persen menurut Dinas Kehutanan Kenya. Ini dikarenakan permintaan kayu yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan infrastruktur, dan juga karena kayu bakar memenuhi 70 persen kebutuhan energi Kenya.

Ia juga mendapatkan inspirasi dari seorang pemenang Penghargaan Nobel dari Kenya, Wangari Maathai yang mengatakan bahwa ketika hutan terbakar, seekor burung kolibri akan melakukan sesuatu yakni mengambil air dari sungai, ketika binatang lain berusaha kabur.

Remaja di Kenya menanam pohon. (Foto: Instagram/trees4goals)


Meskipun kecil, burung tersebut tetap berusaha. Nilai itulah yang mendasari idealismenya, walaupun terlihat kecil, tetapi usaha tetaplah usaha. Maka dari itu ia memutuskan untuk melakuakn sesuatu, yakni dengan menanam pohon.

Untuk itu, pada tahun 2018 ia memutuskan untuk mendirikan Trees4Goals untuk berkontribusi menangkal penggundulan hutan di Kenya. Awalnya ia menanam di sekitar lapangan bola, kemudian di sekolah, hingga di hutan yang telah gundul. Hingga saat ini, ribuan pohon telah berhasil ia tanam di Kenya bersama Trees4Goals.

Dilirik dan dicontoh


Usaha yang baik memang tak akan luput dari perhatian sekitar. Ia memulai gerakan menanam tanaman dari dirinya dan kemudian diikuti oleh teman-teman tim sepak bolanya. Kemudian klub cabang olahraga lain dari sekolahnya seperti olahraga basket dan rugby turut mengikuti gerakan menanam pohon setiap skor yang dicetak.

Lesein Mutunkei (kanan) dengan Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta (kiri). (Foto: Instagram/trees4goals)


Tak hanya dilirik oleh lingkungan sekolah dan sekitar daerah tempat tinggalnya, upaya yang dilakukan Lesein pun kemudian didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kenya. Bentuk dukungannya dalam memberikan pohon muda untuk ditanam setiap usai pertandingan. Kementerian juga membantu menentukan tempat atau lokasi yang akan ditanami pohon tersebut. Lebih banyak pada area yang tutupan pohonnya sedikit.

Selain itu, Lesein juga menerima pesan dari atlet-atlet muda dari berbagai belahan dunia bahwa mereka membaca dan mengetahui kisah Lesein, serta turut mengaplikasikan gerakan menanam pohon tiap mencetak skor di olahraga dan klub tempatnya berasal.

Dengan begitu, Lesein sangat bahagia bahwa masih banyak generasi muda yang peduli dengan lingkungan. Hal ini juga mengajarkan bahwa generasi muda tak perlu menunggu para pemimpin untuk membuat perubahan, tetapi mereka dapat memulai perubahan itu sendiri.

Trees4Goals. (Foto: Instagram/trees4goals)


“Baik mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, maupun menggunakan passion untuk menciptakan kesadaran tentang masalah lingkungan – mulai sekarang, ambil tindakan sekarang, berbicara sekarang,” tegas Lesein, dilansir dari CNN.

Ternyata, usaha yang ia lakukan untuk lingkungan ini juga mencapai telinga para petinggi dan media berbagai negara. Ia pun diundang pada beberapa summit dan koferensi seperti UN Climate Strike 2019 di New York, Amerika Serikat, dan tampil di Ecologist, BBC Africa, dan National Geographic.

Kisahnya juga dimuat pada beberapa buku seperti United We Are Unstoppable- 60 Inspiring Young People Saving Our World oleh Akshat Rathi dan How You Can Save the Planet oleh Hendrikus van Hensbergen.

Lesein Mutunkei pada konferensi terkait SDGs. (Foto: Instagram/trees4goals)

Ingin menarik perhatian FIFA


FIFA, sebagai badan internasional yang mengatur sepak bola di dunia menjadi target Lesein berikutnya. Ia ingin FIFA melihat usahanya dan menggunakan audiens serta pengaruhnya untuk melakukan perubahan global dengan mengadopsi pendekatan Trees4Goals.

Karena menurutnya, sebak bola adalah sebuah permainan yang universal, dan perubahan iklim juga merupakan masalah universal. Ia percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan besar yang dapat mendidik dan menginspirasi orang untuk berbuat lebih banyak untuk lingkungan.

Solusi sederhana seperti menanam pohon bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Untuk itu, ia ingin FIFA serta bintang sepak bola dunia untuk mulai menanam pohon, memberikan contoh pada audiens sepak bola dunia. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic