ThePhrase.id – Menjadi seorang K-Pop Idol bukanlah hal yang mudah. Menjalani masa training yang lama merupakan salah satu alasannya. Alasan lain adalah harus mempertahankan ketenaran agar terus dikenal publik.
Selama ini, hanya sedikit orang Indonesia yang berhasil menjadi idola K-Pop, bahkan jumlahnya bisa dihitung jari. Tahun lalu, satu lagi anak bangsa berhasil debut menjadi idola K-Pop dan grupnya terkenal baik di Indonesia maupun di Korea Selatan.
Dita Karang. (Foto: twitter/MBC_entertain)
Anak Agung Ayu Pusa Aditya Karang namanya. Lebih akrab dipanggil Dita Karang, perempuan ini debut menjadi idola K-Pop pada 19 Mei 2020 dengan grup Secret Number yang dikelola agensi Vine Entertainment bersama 4 member lainnya yang juga berasal dari berbagai negara.
Dita bersama Secret Number telah mengeluarkan 2 album single yang masing-masing terdiri dari dua lagu, membuat lagu yang telah dirilis oleh mereka menjadi empat lagu. Dari lagu-lagu tersebut Secret Number juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan sebagai rookie seperti penghargaan Rookie of the Year dari Seoul Music Awards.
Menjadi idola K-Pop yang berasal dari Indonesia membuatnya tenar, ditambah lagi parasnya yang cantik. Dita juga sering dijuluki sebagai ‘boneka dari Indonesia’ di Korea. Pasalnya, Dita memiliki mata bulat besar, yang merupakan idaman para wanita Korea, dan juga muka yang imut.
Perempuan kelahiran 1996 ini ternyata berasal dari Yogyakarta tetapi keturunan Bali, seperti yang dapat ditebak dari namanya yang memiliki gelar Bali. Saat berbicara bahasa Indonesia, suara Dita kental dengan logat jawa yang ‘medhok’ khas Yogyakarta, menambah kesan imut yang ia berikan.
Sebelum menjadi idola K-Pop, meski telah menjalani waktu sebagai trainee selama kurang dari 2 tahun, Dita ternyata pernah bersekolah di Amerika Serikat (AS). Setelah lulus dari SMA, Dita melanjutkan studinya di American Musical and Dramatic Academic (AMDA) College di New York, AS.
Ia mengambil jurusan seni tari. Sejak kecil, Dita memang telah menyukai menari dan tampil di muka umum atau performing. Dari SMA ia sudah berpikir bahwa ia ingin melakukan hal tersebut sepanjang hidupnya, atau paling tidak sebagai kariernya.
“Habis SMA kan harus kuliah, aku kayak, aku harus decide maunya apa, jadi waktu SMA aku mulai mikir 'kayaknya dance', bukan cuma dance tapi performing in general. Setiap aku perform tuh aku ada adrenaline rush, aku seneng banget gitu, yang gak bisa digantiin sama apapun,” ujar Dita pada Dian Sastro saat diwawancara melalui Instagram Live.
Dari SD ternyata Dita juga telah mengikuti tari balet. Ketika di SMP ia mulai mencoba cover dance K-Pop dan juga mengikuti lomba-lomba. Dari situ, ia merasa mendapatkan feeling untuk mengikuti K-Pop. Meski begitu, ia tidak pernah berpikir untuk 'harus menjadi K-Pop idol'.
Ia kemudian lulus pada tahun 2017 setelah 2 tahun mengambil program Conservatory. Setelah lulus, Dita mencoba perutungannya untuk mengikuti Teater Broadway yang berbasis di New York dengan mengikuti berbagai audisi. Meski telah lulus dari AMDA yang notabenenya memberikan resume yang baik sebagai bekalnya, jalannya tak semulus yang ia harapkan.
Dita melakukan berbagai audisi tetapi mendapat berbagai penolakan juga. Hanya peran-peran kecil dari acara individual yang didapatnya. Ia bersyukur, tetapi ia ingin mendapatkan yang lebih tinggi, untuk tampil di panggung yang lebih besar.
“Ada keterima di proyek-proyek kecil individual beberapa kali. Tetapi itu bukan goal utamaku, aku gak pengen yang kecil-kecil gini terus, kayak okay, perform in a big stage. Jadi aku waktu itu stress gitu, kok gak bisa terus ya,” ujar Dita.
Saat mencoba beberapa audisi tersebut, Dita juga sembari mengikuti kelas-kelas tari K-Pop di beberapa dance studio, karena ia memang menyukai K-Pop. Di dance studio tersebut, terdapat audisi bulanan yang diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan entertainmen musik Korea yang dapat diikuti oleh member para member dance studio.
Dita Karang. (Foto: Twitter/rolling_kpop)
Saat itu Dita berpikir karena gratis, tidak ada salahnya mencoba. Dari salah satu audisi tersebutlah Vine Entertainment mengatakan tertarik pada Dita. Sayangnya, tidak ada kabar dari perusahaan tersebut setelahnya.
Pulang ke Indonesia, Dita mengatakan pada kedua orang tuanya bahwa ia ingin mencoba audisi lagi di perusahaan tersebut di Korea Selatan, serta mengikuti dance studio yang terkenal bernama 1MILLION Dance Studio. Berangkat ke Korea, dari situlah baru ia akhirnya diterima dan mulai belajar bahasa korea serta training sebagai idol selama dua tahun.
Setelah debut pada tahun 2020 lalu, Dita masih sangat aktif di dunia entertainment Korea Selatan dengan mengikuti berbagai acara TV dan juga menjadi model untuk brand kecantikan. Ia juga gemar menyapa fansnya melalui postingan di Instagram Secret Number. [rk]