trending

Ditjen Imigrasi Luncurkan Pembaruan Paspor Indonesia, Apa Saja Perubahannya?

Penulis Rahma K
Aug 18, 2024
Paspor baru Republik Indonesia. (Foto: Instagram/ditjen_imigrasi)
Paspor baru Republik Indonesia. (Foto: Instagram/ditjen_imigrasi)

ThePhrase.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi meluncurkan pembaruan dari paspor Indonesia.

Desain baru ini mengubah warna paspor Indonesia yang tadinya berwarna hijau menjadi merah putih. Dilansir dari laman Instagram Ditjen Imigrasi, pembaruan dari segi visual ini mengambil tema wastra Indonesia meliputi  33 kain yang berasal dari ragam budaya Indonesia.

Tak hanya pembaruan dari segi visual, paspor merah ini juga mendapatkan pembaruan dari segi fitur keamanan yang menggunakan teknologi terbaru dan telah disesuaikan dengan standar dan regulasi dari International Civil Aviation Organization (ICAO).

Standar dan rekomendasi yang ditetapkan dalam ICAO antara lain Annex 9 tentang Facilitation Bab 3, Subbab C menegaskan bahwa setiap negara anggota harus secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengaman paspor sesuai dengan perkembangan terbaru.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyampaikan bahwa perubahan dan peningkatan desain paspor ini dilakukan sebagai respon dan adaptasi dengan perubahan lingkungan strategis keimigrasian yang meliputi aspek politik, hukum, sosial, budaya, dan keamanan.

Ditjen Imigrasi Luncurkan Pembaruan Paspor Indonesia  Apa Saja Perubahannya
Paspor baru Republik Indonesia. (Foto: Instagram/ditjen_imigrasi)

"Paspor desain baru ini dikhususkan untuk e-paspor. Ada peningkatan dari sisi kualitas bahan baku, penambahan jenis serta jumlah fitur pengaman. Dokumen perjalanan harus memuat teknik dan fitur pengaman yang mampu melindungi dari berbagai upaya pemalsuan, termasuk penggantian dan penghilangan halaman buku paspor, khususnya di halaman biodata," lanjutnya.

Kombinasi fitur pengaman yang disematkan pada desain baru paspor RI antara lain cover yang kuat panas, fleksibel dan mampu melindungi chip. Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan diberikan coating untuk melindungi permukaannya.

Selain itu, kertas buku paspor juga berpengaman dan sensitif terhadap kimia. Tinta yang digunakan meliputi tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata (fluorescent ink dan infra red ink) yang berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi tinta tersebut juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna.

"Dari sisi tampilan, desain lembar paspor menggunakan motif kain khas setiap daerah di Indonesia, dan motif tersebut akan berubah bentuk apabila dilihat dengan sinar UV," lanjut Silmy.

Peluncuran desain baru paspor merupakan upaya dari sisi keimigrasian dalam memperkuat paspor Republik Indonesia. Penggunaan kombinasi fitur pengaman, bahan baku, dan teknik terbaru lainnya menjadi perhatian utama untuk memastikan bahwa paspor dapat terlindungi selama digunakan untuk melakukan perlintasan antar negara. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic