ThePhrase.id – Penyanyi ternama asal Inggris, Edward Christopher Sheeran atau yang lebih dikenal dengan nama Ed Sheeran tengah menjadi perbincangan publik karena dituduh melakukan plagiat terhadap lagu musisi legendaris Marvin Gaye.
Lagu "Thinking Out Loud" (2014) karya Ed dikatakan menjiplak lagu klasik "Let's Get It On" (1973) karya Marvin Gaye. Namun, tuduhan ini dibantah oleh Ed dan dirinya mengikuti persidangan yang dilaksanakan di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Pada persidangan yang berlangsung pada 1 Mei 2023, Ed bahkan mengatakan bahwa dirinya akan berhenti menjadi musisi apabila juri dari pihak pengadilan menemukan dirinya bersalah. Baginya, hal tersebut menghina dirinya yang telah mengabadikan seluruh hidupnya sebagai musisi yang memproduksi lagunya sendiri hingga tampil di atas panggung.
Ed Sheeran. (Foto: Instagram/teddysphotos)
"Jika itu terjadi, saya selesai - saya berhenti. Saya merasa sangat tersinggung karena telah bekerja sepanjang hidup saya sebagai penyanyi-penulis lagu, dan (kasus ini) mengurangi nilainya," ujar pria kelahiran 17 Februari 1991 tersebut.
Ed Sheeran sendiri memang dikenal sebagai seorang musisi yang berhasil mengeluarkan segudang lagu hits yang menjangkau orang di seluruh dunia. Ia juga dikenal membuat lagu-lagunya sendiri. Sehingga, tuduhan ini turut membuat publik bingung.
Mulai bermusik sejak dini
Tercatat bahwa Ed telah bernyanyi untuk paduan suara di gereja lokal tempat tinggalnya sejak usia empat tahun. Kemudian, ia mulai menulis lagu ketika usianya masih 11 tahun. Di usia yang sama, ia juga mulai belajar bermain gitar.
Saat masih duduk di bangku sekolah, ia juga telah dikenal sebagai pribadi yang senang bermusik. Teman-teman sekolahnya mendeskripsikan Ed sebagai penampil yang natural dan mengatakan ia akan menjadi terkenal suatu hari.
Ed Sheeran. (Foto: Instagram/teddysphotos)
Kemampuan musik yang ia miliki ini selain karena bakat dari dalam dirinya, juga tak luput karena kedisiplinan orang tuanya dalam membatasi Ed menonton televisi. Sebagai gantinya, ia diberikan pelajaran musik mulai dari belajar dari buku hingga praktik langsung.
Di tahun 2004, ia telah merekam musik buatannya secara independen. Karya perdananya tersebut berjudul "Spinning Man". Satu tahun setelahnya, ia mengeluarkan EP (Extended Play) perdananya yang ia beri judul "The Orange Room". Setelahnya, ia juga mengeluarkan album self-titled di tahun 2006 dan album berjudul "Want Some?" di tahun 2007.
Ia kemudian melebarkan sayapnya di bidang musik dengan berbagai cara. Mulai dari berteman dengan sesama penyanyi dari masih remaja, hingga belajar pada beberapa tempat seperti Access to Music.
Mulai dikenal luas
Berkat lagu-lagu dan album mini awalnya, busking, dan manggung di berbagai acara, Ed mulai dikenal oleh publik. Ia mulai dikenal lebih luas lagi melalui Youtube dan juga fanbase-nya yang semakin besar.
Ed Sheeran. (Foto: Instagram/teddysphotos)
Segala kesuksesan yang ia raih berkat usahanya yang tak kenal lelah. Ia bahkan menjadi musisi yang independen, tanpa promosi dari label besar. Ketika lagunya berhasil meraih perhatian masyarakat luas dan bahkan menduduki peringkat dua di iTunes chart, ia mulai dilirik oleh berbagai pihak.
Kesuksesan besar independennya ini berkat EP berjudul "No. 5 Collaboration Project" yang ia rilis di tahun 2011 dengan berbagai artis dari Inggris. Akhirnya, Ed dikontak oleh Asylum Records dan menandatangani kontrak dengan label rekaman tersebut.
Ed mulai mempromosikan singel debutnya, "The A Team" yang tergabung dalam album debut perdananya yang dirilis pada tahun yang sama. Album debutnya diberi judul "+" dan berisikan 16 lagu yang mana banyak dari lagunya melejit di kancah internasional.
Kesuksesan Ed Sheeran
Ed Sheeran. (Foto: Instagram/teddysphotos)
Hingga saat ini, Ed telah melahirkan lagu-lagu fenomenal yang dinikmati oleh publik secara internasional seperti "The A Team" (2011), "Drunk" (2011), "Lego House" (2011), "Give Me Love" (2011), "One" (2014), "Photograph" (2014), "Thinking Out Loud" (2014), "Shape Of You" (2017), "Perfect" (2017), "Bad Habits" (2021), "Eyes Closed" (2023), dan masih banyak lagi.
Ia juga telah memenangkan sederet penghargaan hingga meraih berbagai pencapaikan berkat lagu-lagunya. Jumlah nominasi yang ia dapatkan mencapai 469 pada acara penghargaan nasional (Inggris) maupun internasional.
Dari jumlah nominasi tersebut, ia berhasil memenangkan 186 di antaranya. Beberapa penghargaan legendaris yang berhasil ia menangkan adalah seperti meraih penghargaan best-selling album worldwide (2017), Grammy Awards 2016 pada kategori Song of the Year dan Best Pop Solo Performance. [rk]