Ellen DeGeneres, Komedian Amerika Serikat Penyayang Binatang Terancam Punah

ThePhrase.id - Ellen DeGeneres adalah seorang komedian dan pembawa acara asal Amerika Serikat. Ia dikenal secara global sebagai pembawa acara The Ellen DeGeneres Show yang mengudara sejak tahun 2003 hingga tahun 2021.

Perempuan kelahiran tahun 1958 ini mengidolakan Dian Fossey, seorang primatologis dan konservasionis asal Amerika Serikat yang meneliti dan mengkonservasi gorilla gunung. Kecintaannya pada satwa telah tumbuh sejak dini.

"Dian Fossey adalah seseorang yang saya kagumi sepanjang hidup saya. Yang ia lakukan terhadap gorilla gunung di Afrika adalah salah satu hal yang meninspirasi saya untuk menjadi advokat hewan," ungkap Ellen.

Mengetahui hal ini, pasangan Ellen kemudian menghadiahkannya dengan mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama The Ellen Fund. Yayasan ini berdiri di tahun 2018 sebagai organisasi yang berfokus pada mendukung upaya konservasi global untuk spesies-spesies yang terancam punah.

Selain itu, yayasan dan organisasi ini didirikan dengan tujuan menginspirasi harapan dan menggerakkan jutaan orang untuk melakukan konservasi.

Kegiatan sekaligus fokus pertama yang dilakukan Ellen melalui yayasan ini adalah mengamankan dan memberi perlindungan bagi gorila gunung liar. Yayasan ini juga mendukung kampus sains dan pendidikan dengan mendirikan sebuah kampus seluas 12 hektar untuk Dian Fossey Gorilla Fund di Rwanda Utara, Afrika.

Selain fokus pada gorila, organisasi ini juga melakukan bantuan pada satwa-satwa yang unik dan tergolong terancam punah. Beberapa satwa lainnya yang dibantu oleh The Ellen Fund adalah macan tutul, burung penyanyi dari Indonesia, hiu, katak, lemur, dan jerapah.

Yap, burung penyanyi atau songbird dari Indonesia. Ellen ingin membantu hewan dari berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah songbird dari Indonesia. Indonesia dipilih karena memiliki beragam fauna dengan jumlah spesies tertinggi keempat di dunia. Tetapi, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah burung langka tertinggi kedua di dunia.

Padahal, 380 dari 1.400 jenis burung di Indonesia tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia. Maka dari itu, Ellen ingin membantu melestarikan burung, terutama burung penyanyi dari Indonesia agar tidak punah.

"Saya mencintai binatang, dan saya ingin melindungi mereka. Terutama ketika mereka terancam punah. Kita membutuhkan makhluk luar biasa ini, dan mereka membutuhkan cinta kita untuk membantu menyelamatkan mereka," ungkap Ellen.

The Ellen Fund juga memberikan dukungan pada komunitas dan masyarakat yang juga melakukan konservasi, melalui berbagai cara. Salah satunya adalah menyediakan pendanaan awal dan dukungan logistik untuk MASS Media, sebuah perusahaan produksi film di Afrika yang menceritakan kisah-kisah dengan dampak lingkungan dan sosial.

Pada tahun 2021 lalu, Ellen juga melakukan kampanye yang diberinama Endangered campaign yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta melindungi hewan-hewan yang didukung oleh The Ellen Fund tersebut.

Kampanye ini dilengkapi dengan peluncurkan film dokumenter berjudul Endangered yang dirilis pada 22 April 2021, bertepatan dengan Hari Bumi. Bukan sembarang dokumenter, film ini dikurasi dan diproduseri oleh Ellen sendiri, bekerja sama dengan Discovery dan BBC Natural History Unit.

Meski telah melakukan berbagai program dan kampanye yang membantu berbagai jenis satwa di berbagai belahan dunia melalui yayasannya, sebelumnya Ellen juga telah turut berkontribusi membantu satwa-satwa liar.

Ia melakukannya secara individu, seperti mendonasikan 200.000 makanan kepada tempat perlindungan hewan, membela gajah, menjadi seorang vegan yang tak memakan hewan, dan masih banyak lagi. [rk]