ThePhrase.id – Erling Haaland menjadi salah satu pemain dengan peran penting yang disorot atas raihan treble winners Manchester City pada kejuaraan Premier League (EPL), Piala FA, dan Liga Champions 2022/2023.
Baru satu musim di klub Manchester City, pemain muda berusia 22 tahun ini telah berhasil mengangkat tiga trofi bergengsi sekaligus. Bahkan, ini adalah kali pertama klub asal Inggris tersebut meraih gelar treble winners.
Dengan kemenangan pada tiga kejuaraan di satu musim, Haaland turut meraih sederet prestasi individu yang membanggakan. Setara dengan raihan pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, yakni meraih dua gelar individu dengan trofi Premier League dan juga Liga Champions.
Erling Haaland. (Foto: Twitter/erlinghaaland)
Kemenangan pada Premier League
Pada Premier League, striker asal Norwegia ini meraih penghargaan pemain muda terbaik Premier League sekaligus pemain terbaik Premier League pada musim ini. Ia menjadi pemain Manchester City kedua yang meraih penghargaan ini.
Ia juga berkontribusi pada 36 gol dari 35 pertandingan pada Premier League. Dengan gol tersebut, ia menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim EPL dan berhasil membantu mempertahankan Manchester City sebagai pemenang dari Premier League selama tiga kali berturut-turut.
Kemenangan pada Liga Champions
Kemudian pada Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL), salah satu turnamen paling bergengsi di dunia yang diikuti oleh klub dari liga atau divisi tertinggi Eropa, Haaland juga menyumbang 12 gol untuk Manchester City dan membantu timnya memenangkan liga tersebut. Kemenangan The Citizens pada turnamen ini untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Erling Haaland. (Foto: Twitter/erlinghaaland)
Meskipun belum berhasil mencetak gol pada pertandingan final melawan Inter Milan pada Sabtu (10/06) lalu, Haaland meraih prestasi pribadi yang patut diacungi jempol, yaitu meraih titel top skor Liga Champions. Ia melewati pemain muda lain seperti Mohamed Salah dari Liverpool dan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain.
Secara keseluruhan, pemuda kelahiran 21 Juli 2000 ini telah membukukan 52 gol dalam 53 pertandingan dengan Manchester City sejak dibeli dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022.
Tak menyangka
Pada raihan prestasi individu dan juga treble winners yang luar biasa ini, Haaland berkomentar bahwa ia tak pernah memikirkan atau bahkan bermimpi dapat mencapai semua yang ia capai.
"Ini luar biasa. Di dalam mimpi terliarku sekalipun, aku tidak akan pernah memikirkan hal ini (pencapaiannya) sebagai diriku yang berusia 22 tahun, jujur saja," ujarnya, dilansir dari laman resmi Manchester City, Sabtu (10/6).
Erling Haaland. (Foto: Instagram/erling.haaland)
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun terkejut dengan pencapaiannya, ia mengatakan bahwa hal ini berarti tidak mustahil untuk seorang pemuda yang berasal dari sebuah kota kecil. Haaland berharap dapat memotivasi pemuda-pemuda lainnya.
"Tapi itu menunjukkan bahwa hal ini tidak mustahil untuk seorang pemuda yang berasal dari kota kecil di Norwegia. Menurutku, ini bisa menjadi motivasi untuk para pemuda dari situasi yang sama sepertiku, bermain bola di aula indoor di kampung halaman," lanjutnya.
Tentang Erling Haaland
Lahir di Leeds, Yorkshire Barat, Inggris pada tahun 2000, Erling Haaland merupakan anak dari seorang pemain sepak bola profesional, Alfie Haaland. Ia lahir di Inggris karena saat itu sang ayah tengah membela Leeds United pada Premier League.
Erling Haaland. (Foto: Instagram/mancity)
Di tahun 2004, ketika usianya baru tiga tahun, ia dan keluarganya pindah kembali ke kampung halaman keluarganya, yakni di Bryne, Norwegia.
Bryne juga menjadi tempatnya pertama kali memulai karier sepak bolanya. Ia pertama-tama tergabung dengan akademi ketika berusia lima tahun. Kemudian ia mulai bermain untuk untuk tim cadangan Bryne di tahun 2015-2016.
Setelah menunjukkan kemampuan yang mengesankan dan bermain pada 16 pertandingan untuk Bryne, Haaland dikontrak oleh Molde, klub yang berbasis di Molde, Norwegia saat usianya menginjak 16 tahun. Ia debut pada pertandingan Norwegian Cup dan melancarkan gol pertamanya pada Eliteserien.
Pemuda berambut pirang ini menunjukkan kemampuan yang semakin hari semakin menonjol dengan perolehan gol yang terus bertambah. Di tahun 2019, ia berpindah ke klub asal Austria, Red Bull Salzburg dan melakukan debutnya pada UEFA Champions League melawan Genk.
Erling Haaland. (Foto: Instagram/erling.haaland)
Meskipun baru kali pertama, ia langsung berhasil membobol gawang lawan sebanyak tiga kali, berkontribusi pada kemenangan 6-2 Red Bull Salzburg. Pada dua pertandingan selanjutnya di UCL, ia berhasil mencetak satu gol melawan Liverpool dan dua gol melawan Napoli.
Berhasil mencetak gol di tiap pertandingan pada tiga pertandingan awal UCL-nya membuat Haaland menjadi remaja kedua sepanjang sejarah setelah Karim Benzema yang mencetak gol pada tiga pertandingan awal Liga Champions.
Di tahun 2019, Haaland berpindah klub ke Borussia Dortmund, klub asal Jerman, meskipun dikatakan telah menjadi target dari Manchester United dan Juventus. Ia menandatangani empat tahun setengah kontrak dengan klub ini.
Pada klub ini, Haaland juga mencatatkan kontribusi yang baik dengan menorehkan sejumlah gol demi gol. Setelah kurang lebih dua tahun membela Die Borussen tersebut, ia dikontrak oleh Manchester City pada Mei 2022 dengan harga transfer €60 juta (£51,2 juta) atau senilai Rp958 miliar. [rk]