ThePhrase.id – Pengendara mobil wajib tahu! Sama dengan penggunaan klakson, terdapat etika dan aturan dalam menggunakan lampu jauh atau yang disebut juga dengan lampu dim atau lampu tembak mobil di jalanan.
Bagi para pengendara yang telah mengemudi dalam waktu yang lama mungkin tak lagi asing dengan etika menggunakan lampu jauh. Namun, etika ini perlu untuk dipelajari para pengendara awam dan kalangan muda yang baru belajar mengemudi.
Pasalnya, masih banyak pengendara yang beranggapan bahwa menggunakan lampu dim jauh lebih terang maka lebih dapat membantu penerangan di malam hari. Padahal, pengendara tak dapat menggunakan lampu tembak secara sembarangan.
Sebelum mengetahui penggunaannya, yuk terlebih dahulu ketahui bagian-bagian lampu depan mobil!
Pertama, terdapat lampu senja yang digunakan ketika hari mulai menggelap atau sama dengan namanya, yakni digunakan di kala senja di sore hari untuk penerangan yang minim. Lampu senja dapat dinyalakan dengan memutar stik satu kali ke arah atas.
Selanjutnya, terdapat lampu pendek yang digunakan sebagai penerangan utama di malam hari. Meskipun namanya lampu pendek, tetapi lampu ini cukup untuk menerangi jalanan perkotaan yang juga telah mendapatkan penerangan dari lampu-lampu jalanan. Cara menyalakannya adalah memutar saklar dua kali ke arah atas dari posisi mati, atau satu kali ke arah atas dari posisi lampu senja.
Terdapat juga lampu kabut atau fog lamp yang letaknya di bawah lampu utama dan berbentuk bulat. Kegunaannya adalah untuk penerangan tambahan di kala kondisi berkabut. Cara menyalakan lampu ini adalah dengan memutar tuas lampu bagian dalam ke arah atas satu kali.
Selain itu, ada juga lampu sein yang cara menyalakannya dengan menurunkan stik ke bawah untuk lampu sein kanan dan menaikkan stik ke atas untuk sein arah kiri. Terlebih lagi, terdapat lampu Daytime Running Light (DRL) di mobil-mobil keluaran baru yang akan menyala sepanjang mobil digunakan.
Terakhir, terdapat lampu jauh yang hanya dapat digunakan di kondisi tertentu. Fungsinya antara lain adalah untuk memberikan penerangan tambahan di jalanan pedalaman atau daerah yang bukan kota dengan minim penerangan di malam hari.
Cahaya yang dipancarkan lampu jauh akan menyorot jauh ke depan sejajar dengan jalan, sehingga memberikan penerangan yang maksimal. Namun, karena alasan ini juga lampu jauh tak dapat digunakan pada penggunaan sehari-hari di saat hari telah gelap.
Alasannya adalah karena dapat mengganggu visibilitas pengendara lain dari arah yang berlawanan. Bahkan, lampu jauh juga dapat memantul ke spion mobil depan dan membuat pengendaranya merasa silau dan terganggu seperti ditembakkan cahaya.
Kendati demikian, lampu dim juga memiliki fungsi lain, yakni untuk memberikan kode pada pengendara lain. Contohnya adalah saat berpapasan dengan mobil lain, ingin menyalip, atau ingin menyebrangi jalan.
Kondisi lain di mana kita bisa memberikan kode dengan lampu jauh adalah ketika ingin menginfokan pengendara lain akan suatu hal. Contohnya seperti mengedipkan lampu dim untuk memberi tahu bahwa lampu jauh pengendara lain terus menyala dan mengganggu.
Ketika lampu jauh menyala, akan terdapat indikator berwarna biru yang menyala di panel instrumen. Sedangkan cara menyalakannya untuk penerangan lama adalah dengan mendorong stik ke arah luar.
Sedangkan untuk memberikan kedipan, tarik tuas ke arah dalam atau ke arah pengendara. Untuk kegunaan kedipan ini tuas tidak akan tertahan di posisi lampu menyala, tetapi kembali ke posisi normal. [rk]