Ewako! Asnawi Mangkualam Bantah Arya Sinulingga yang Kembali Ungkit Pergantian Kapten Timnas Indonesia

ThePhrase.id - Asnawi Mangkualam memberikan penjelasan melalui akun media sosial pribadinya untuk membantah pernyataan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengenai dugaan ketegangan internal dan perpindahan ban kapten saat Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas China pada Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober 2024.

Dalam suatu siniar, Arya menyampaikan bahwa momen ketika Asnawi mengenakan ban kapten menggantikan Jay Idzes dalam laga tersebut diduga berkaitan dengan persoalan di ruang ganti.

"Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten," beber Arya.

Asnawi kemudian meminta klarifikasi kepada Jeong Seok Seo atau Jeje, penerjemah Shin Tae-yong, dengan menandai namanya dalam unggahan di media sosial.

"Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je (Jeje), biar Bapak ini mengerti bagaimana," tulis Asnawi.

Dalam unggahan berikutnya, Asnawi menanyakan sumber informasi yang disebutkan Arya dan meminta penjelasan agar tidak terjadi penyebaran informasi yang keliru.

"Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya, coba di publik, siapa yang memberitahu bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau ofisial? Tolong sampaikan biar tidak menjadi bola liar di publik,tegasnya.

Asnawi menjelaskan bahwa keputusan mengenakan ban kapten diberikan langsung oleh Shin Tae-yong dan hal itu telah terjadi sejak beberapa pertandingan sebelumnya, termasuk ketika ia pertama kali menjadi kapten saat menghadapi Timnas Vietnam di Piala AFF pada 15 Desember 2021.

Ia juga menyebut jabatan kapten di Timnas Indonesia sering berganti pada sejumlah laga, dengan nama-nama seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Jay Idzes yang pernah memegang peran tersebut di berbagai kesempatan.

Asnawi kembali menjadi kapten ketika Timnas Indonesia melawan Timnas China, yang kemudian menjadi titik awal munculnya berbagai pertanyaan terkait penentuan pemimpin tim tersebut.

Dalam penjelasannya, Asnawi mengungkap bahwa ia sempat berniat menyerahkan ban kapten kepada Jay Idzes seusai laga melawan Timnas Australia pada 10 September 2024.

"Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih siapa first kapten dan vice, ketika itu Coach Shin tetap mempercayakan first kapten ke saya dan Jay sebagai vice," imbuh Asnawi.

Asnawi menegaskan bahwa mekanisme pergantian ban kapten di tim selalu mengikuti aturan yang berlaku dan bisa ditanyakan kepada para pemain yang hadir dalam diskusi tersebut.

"Dan di sini jelas dan bisa ditanyakan juga ke semua pemain yang saya sebutkan di atas, saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu dibahas karena memang jelas alurnya seperti itu, ketika first kapten bermain tetap akan memakai ban kapten, tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice kapten, tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini," ujar Asnawi.

"Kalau memang perkataan bapak itu benar, Jay sudah ditentukan sebagai first kapten melawan China please let me know who telling you? Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga, tapi ketika diberikan yang jauh lebih baik saya ikhlas, dan itu sudah lama saya berniat untuk memberikan ke yang lain, alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas," tandasnya. (Rangga)