sport

Florian Wirtz, Calon Superstar Jerman yang Menjadi Rebutan Bayern Munchen, Liverpool, dan Manchester City

Penulis Rangga Bijak Aditya
May 18, 2025
Florian Wirtz jadi incaran banyak klub Eropa. (Foto: Instagram Florian Wirtz)
Florian Wirtz jadi incaran banyak klub Eropa. (Foto: Instagram Florian Wirtz)

ThePhrase.id - Florian Wirtz tengah menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer musim panas Eropa. Gelandang serang Bayer Leverkusen itu dilaporkan menarik minat sejumlah klub elite, termasuk Bayern Munchen, Liverpool, dan Manchester City.

Pemain kelahiran 2003 tersebut baru saja genap berusia 22 tahun, namun namanya telah menempati jajaran pemain paling berpengaruh di Bundesliga. Di balik performa Bayer Leverkusen musim ini, Wirtz menjadi motor penggerak permainan dengan kontribusi yang konsisten dan menentukan.

Wirtz dikenal sebagai gelandang serang yang luwes dan penuh intuisi. Meski dominan di sisi kiri, ia kerap berpindah posisi untuk mencari ruang dan membongkar pertahanan lawan. Kemampuannya membaca situasi serta berpikir cepat menjadikannya pemain yang sulit diprediksi.

Dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Wirtz menunjukkan bagaimana kecerdasannya memengaruhi jalannya pertandingan. Ia mampu mengecoh penjagaan ketat hanya dengan satu-dua sentuhan dan pergerakan tanpa bola yang terukur.

Produktivitas Wirtz juga mengesankan. Sejak musim lalu, total 44 keterlibatan langsung dalam gol menjadi bukti keefektifannya di sepertiga akhir lapangan.

Di Manchester City, Wirtz digadang-gadang sebagai sosok yang dapat menggantikan peran Kevin De Bruyne. Meskipun gaya bermain keduanya berbeda, kemampuan Wirtz dalam membawa bola dapat membuka ruang bagi para penyerang The Citizens.

Florian Wirtz  Calon Superstar Jerman yang Menjadi Rebutan Bayern Munchen  Liverpool  dan Manchester City
Florian Wirtz akan meninggalkan Bayer Leverkusen pada akhir musim ini. (Foto: Instagram Florian Wirtz)

Sementara itu, Liverpool melihat Wirtz sebagai tambahan yang strategis untuk lini tengah Arne Slot. Dominik Szoboszlai memang memberikan energi dan determinasi, namun kontribusi kreatifnya belum sepenuhnya optimal. Di sinilah Wirtz dinilai dapat memberikan warna baru.

Perannya yang fleksibel juga memungkinkan Liverpool untuk bereksperimen lebih jauh dalam struktur serangan. Wirtz dapat beroperasi di berbagai titik—baik sebagai gelandang serang murni, penyerang lubang, maupun pemain sayap yang masuk ke dalam.

Adapun Bayern Munchen menghadapi dilema menarik. Mereka telah memiliki Jamal Musiala, talenta muda lainnya yang juga beroperasi di wilayah permainan serupa. Akan tetapi pengalaman Wirtz di level klub dan tim nasional membuka kemungkinan untuk dikombinasikan secara dinamis.

Julian Nagelsmann, pelatih Timnas Jerman, pernah mencoba skema yang melibatkan Wirtz dan Musiala secara bersamaan. Hasilnya cukup menjanjikan, dengan kedua pemain saling mengisi ruang dan menciptakan kedalaman serangan yang sulit diantisipasi lawan.

Bagi Bayern Munchen, penambahan Wirtz berpotensi memperkaya opsi kreatif yang selama ini masih terlalu bergantung pada Musiala dan pemain sayap seperti Michael Olise. Terlebih, mereka beberapa kali kesulitan saat menghadapi tim dengan pertahanan rapat di kompetisi Eropa.

Secara teknis, Wirtz dapat memaksimalkan peran bek sayap seperti Alphonso Davies dan Sacha Boey dalam menciptakan lebar serangan, sekaligus menjadi penghubung utama antarlini. Adaptasi mungkin diperlukan, namun kapasitas teknis dan mental Wirtz membuat hal itu sangat mungkin terjadi.

Dalam lanskap sepak bola Eropa saat ini, pemain dengan profil seperti Wirtz adalah aset langka. Ia belum mencapai puncak karier, namun sudah menunjukkan performa yang layak disandingkan dengan pemain-pemain top dunia. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic