Fokus Pilpres Filipina 2022, Manny Pacquiao Resmi Pensiun dari Tinju

ThePhrase.id - Manny Pacquiao yang berencana mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Pilpres Filipina 2022, resmi pensiun dari dunia tinju, pada Rabu 29 September 2021. Ia ingin fokus dalam pertarungan terbesar dalam karier politik.

Pacman, seorang senator Filipina yang telah membagi waktunya antara politik dan ring tinju, membuat pengumuman pensiun ini dalam video berdurasi 14 menit. Tayangan itu diposting di Facebook resminya.

"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir," kata Pacquiao secara emosional. Dalam sejarahnya ia pernah memegang gelar juara dunia di delapan divisi berbeda.

"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika gantung sarung tinju," katanya sambil berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia.

https://twitter.com/MannyPacquiao/status/1443063035627651078

Dikenal karena gerak kakinya yang cepat dan pukulan luar biasa, Pacman secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga ini.

Promotor veteran Bob Arum pada 2010 mengatakan Pacman tidak tertandingi. Bahkan lebih baik dibandingkan Muhammad Ali, walaupun ada di kelas yang berbeda.

"Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama. Itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," kata Bob Arum kepada Reuters kala itu.

Agustus 2021 Manny Pacquiao, 42 tahun, kalah dalam pertandingan perebutan gelar kelas welter WBA. Kekalahan diderita dari petinju Kuba, Yordenis Ugas.

Tumbuh di Filipina bagian selatan, keluarga Pacquiao sangat miskin. Situasi itu mendorongnya untuk melakukan pekerjaan sampingan, demi bertahan hidup.

Ia pergi memakai perahu ke ibu kota Manila saat remaja. Lalu berkenalan dengan dunia tinju yang kompetitif.

Manny Pacquiao termasuk sekutu setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Namun hubungan politik mereka memburuk, setelah Pacman mengkritik persahabatan Duterte dengan Cina dan maraknya korupsi dalam pemerintahan.

Pacman memulai karier politik dengan kegagalan dalam pemilihan kongres 2007. Ia lantas memenangi kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili Provinsi Sarangani selatan.

Tapi setelah itu pada 2016 terpilih menjadi Anggota Kongres di Majelis Tinggi. Periodenya adalah enam tahun. Sekarang Manny Pacquiao siap merebut suara rakat Filipina. Demi duduk di kursi Filipina 1. (Rahma)