ThePhrase.id – Gina Selvina merupakan seorang family youtuber yang bertempat tinggal di Seoul, Korea Selatan. Memiliki banyak subscribers hingga 1,8 juta saat artikel ini dibuat, kanal youtube Kimbab Family yang berisikan konten Gina dan keluarganya digemari banyak penonton dari Indonesia.
Bagaimana tidak, ibu dari 3 anak itu kerap membagikan konten menarik mengenai keseharian keluarganya, tempat-tempat menarik di Korea, hingga konten-konten berbau Indonesia seperti memasak makanan Indonesia, 17-an, lebaran, dan lain-lain.
Kimbab Family. (Foto: Instagram/ginasselvina)
Suami dari Gina adalah warga negara Korea, begitu juga ketiga anaknya bernama Suji, Yunji, Jio yang kini tumbuh besar di Korea. Namun, perbedaan budaya bukanlah hambatan. Gina menggunakan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan ketiga anaknya agar terbiasa dengan Bahasa Indonesia. Gina juga kerap memperkenalkan akar Indonesianya kepada anak-anaknya yang diabadikan dalam youtube seperti melalui makanan Indonesia, budaya-budaya Indonesia, hingga negara Indonesia itu sendiri.
Sebagai seorang ibu yang mengurus rumah dan ketiga anaknya tanpa asisten rumah tangga, ditambah lagi bukan di negara sendiri di mana ia hanya mengenal segelintir orang, cara Gina mendidik dan mengurus anak serta rumah dikagumi banyak orang.
Pada berbagai video youtubenya, terlihat cara Gina menyikapi anaknya, kesabarannya, kecerdasannya, kelembutannya saat berbicara, hingga kepintarannya baik secara general maupun dalam memasak berbagai jenis makanan Indonesia di negara ginseng tersebut. Untuk itu, banyak orang Indonesia yang mengikuti Kimbab Family, di luar karena konten-konten yang menarik.
Gina Selvina dan ketiga anaknya. (Foto: Instagram/ginasselvina)
Selain itu, Gina atau yang akrab dipanggil ‘Mama Gina’ pada kanal youtubenya juga memiliki gaya yang stylish serta trendy sebagai ibu dari 3 anak. Gina juga selalu mencocokan pakaian kelimanya dengan warna senada atau tone yang senada pada setiap video youtubenya.
Lantas, bagaimana Gina dapat bertemu dengan warga negara Korea dan menikah?
Ternyata setelah lulus kuliah, perempuan asal Bandung ini merantau ke Jakarta untuk bekerja di perusahaan listrik milik negara yakni PLN. Pada saat itu, Gina menjabat sebagai sekretaris direktur utama (dirut) Fahmi Mochtar dan mengalami pergantian dirut sehingga Gina menjadi sekretaris dari dirut Dahlan Iskan.
Pada buku yang diterbitkan Tempo Institute berjudul ‘Surat Dari dan Untuk Pemimpin’ (2013) mengenai kumpulan surat dari 95 pemimpin, Dahlan yang kala itu menjabat sebagai Menteri BUMN turut serta menuliskan surat yang ditujukan kepada seseorang bernama Gina.
Gina Selvina. (Foto: Instagram/ginasselvina)
Pada saat itu tidak diketahui siapa sosok Gina yang dimaksud dan apakah sosok Gina tersebut benar-benar ada. Pada surat tersebut Dahlan Iskan menggambarkan sosok Gina sebagai pemuda yang kritis, seorang aktivis saat menjadi mahasiswa, berwawasan luas, rajin bekerja dan pintar Bahasa Inggris. Dahlan juga mengatakan bahwa Gina merupakan sekretarisnya saat menjabat sebagai dirut PLN. Sosok Gina juga dipandang sebagai seorang yang pintar, cantik, tinggi, muda, dan memiliki ambisi serta keinginan belajar yang keras.
Belakangan ini, terungkap bahwa sosok Gina yang dimaksud Dahlan beberapa tahun yang lalu tersebut adalah Gina Selvina. Pada acara Talkshow Buku Kimbab Family yang diterbitkan oleh Mizan, bersama Dahlan Iskan, Dahlan mengenang kinerja Gina selama menjadi sekretarisnya.
“Kesan saya Gina cocok untuk jabatan itu, terampil sekali, gesit sekali, urusan-urusan cepat diselesaikan, dan approach-nya kepada orang baik. Saya yakin orang seperti Gina akan sukses hidupnya dimanapun, tidak peduli di PLN, dimanapun orang seperti Gina itu akan bisa hidup baik. Karena itu, siapapun, dimanapun, dengan latar belakang apapun, kalau punya gaya, dan sikap, attitude, karakter seperti Gina, pasti bisa sukses,” puji Dahlan.
Kimbab Family (kanan) dan Dahlan Iskan (bawah) pada acara Talkshow Buku Kimbab Family secara virtual. (Foto: youtube/Penerbit Mizan)
Berkat kegigihannya dalam belajar, berwawasan luas, dan juga pintar, Dahlan pada saat itu kemudian menyekolahkan Gina ke negara Tiongkok agar fasih berbahasa Mandarin untuk kepentingan menyambut dan melayani tamu dari Tiongkok pada PLN.
“Karena kan waktu itu saya kan punya tamu, kalo dulu punya tamu cuma dari Eropa, Amerika, belakangan banyak dari Jepang, belakangan lagi banyak dari Korea, belakangan lagi banyak sekali dari Tiongkok. Mereka Bahasa Inggrisnya kurang bagus, sehingga menurut saya perlu ada sekretaris yang harus bisa Bahasa Mandarin,” ujar Dahlan.
Lebih tepatnya, Dahlan menyekolahkan Gina ke kota Tianjin, Tiongkok. Kebetulan, Dahlan kerap pergi ke kota Tianjin tersebut, baik untuk belajar Bahasa Mandarin, hingga transplantasi hati.
Di negara tirai bambu itulah Gina pertama kali bertemu dengan sang suami. Kedua insan dari dua negara yang berbeda tersebut bertemu di satu kelas Bahasa Mandarin, memiliki ketertarikan satu sama lain, hingga akhirnya menikah pada tahun 2012.
Gina Selvina (kiri bawah) sebagai salah satu semifinalis pemilhian Wajah Femina 2004. (Foto: Instagram/ginasselvina)
Selain pernah menjadi sekretaris dirut PLN, Gina juga pernah menjadi semifinalis Wajah Femina tahun 2004. Ia mengaku memiliki mimpi menjadi cover majalah terkenal tersebut. Setelah beberapa kali mencoba tetapi gagal, terakhir Gina berhasil menjadi semifinalis dan dimuat di dalam majalah Femina tersebut. [rk]