ThePhrase.id – Sering gonta-ganti bahan bakar karena alasan apapun bukanlah hal yang baik bagi kendaraan Anda, mobil maupun motor. Hal ini dikarenakan, setiap mesin kendaraan memiliki rasio kompresi yang berbeda-beda. Produsen otomotif telah mendesain mesin kendaraan tersebut sesuai dengan spesifikasi bahan bakar dan rasio kompresinya.
Maka dari itu, pemilik kendaraan harus mengetahui oktan tiap bahan bakar dan kompresinya berapa, serta mencocokkan dengan rasio kompresi yang telah tertera pada kendaraan miliknya.
Ilustrasi mengisi bahan bakar pada mobil. (Foto: dok. Pertamina)
Jika terpaksa karena alasan seperti bensin yang sesuai spesifikasi sedang kosong di SPBU, maka menggunakan BBM pengganti tidak apa-apa, asalkan kembali pada bensin biasanya setelah itu.
Pasalnya, menggunakan bensin dengan oktan lebih rendah untuk menekan biaya pengeluaran, atau menggunakan bensin dengan oktan lebih tinggi untuk meningkatkan performa, tetapi tidak sesuai dengan rasio kompresi yang telah didesain untuk kendaraan tersebut dapat merusak mesin.
Apabila gonta-ganti bensin ini dilakukan dalam waktu yang sering, maka mesin akan 'bingung' karena setiap jenis bahan bakar memiliki tingkat kompresi yang berbeda. Meskipun pada dasarnya tiap jenis bahan bakar terdiri dari susunan yang sama pada rantai hidrokarbon.
Akibat sering gonta-ganti bahan bakar adalah antara lain mesin akan jadi lebih rentan rusak, tarikannya tidak se-bertenaga seperti awal mula membeli, hingga dapat sulit untuk dinyalakan.
Ilustrasi mengisi bahan bakar motor. (Foto: dok. Pertamina)
Sebagai referensi, bahan bakar beserta oktan yang dijual oleh BUMN energi, Pertamina adalah sebagai berikut:
1. Pertamax Racing
BBM jenis ini memiliki oktan minimal 100, khusus diperuntukkan untuk kendaraan bermesin kompresi lebih dari 13:1.
2. Pertamax Turbo
BBM ini merupakan kembangan Pertamina dan Lamborghini yang dirancang untuk mesin berteknologi tinggi. Pertamax Turbo memiliki oktan 98, cocok untuk mobil bermesin dengan rasio kompresi 11:1 hingga 13:1
3. Pertamax
Bahan bakar ini beroktan minima 92 berstandar internasional. Direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi rasio 10:1 hingga 11:1, Pertamax dilengkapi dengan pelindung anti karat.
4. Pertalite
Angka oktan dari Pertalite adalah 90 dengan warna hijau terang, cocok digunakan untuk kendaraan berkompresi 9:1 hingga 10:1.
5. Premium
BBM ini memiliki oktan minimal 88, dapat digunakan pada mesin bensin dengan risiko kompresi rendah yakni dibawah 9:1.
Jadi, jangan terlalu sering gonta-ganti bahan bakar, dan sesuaikan dengan rasio kompresi kendaraan-mu ya! [rk]