ThePhrase.id – Setelah meluncurkan 10.000 kendaraan listrik roda dua dan roda empat sejak tahun 2019, Grab Indonesia kembali menambah armada kendaraan listriknya sebanyak 1.000 unit mobil yang akan direalisasikan hingga akhir tahun 2024.
Dengan demikian, kini total kendaraan listrik yang dimiliki oleh Grab Indonesia berjumlah 11.000 unit. Jumlah ini membuat Grab menjadi pelopor dan operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia.
Unit armada GrabElectric yang berjumlah lebih dari 10.000 dari tahun 2019 ini diklaim telah menempuh lebih dari 270 juta kilometer perjalanan yang setara dengan 6.900 kali keliling bumi. Inisiatif ini juga telah membuat Grab berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon yang setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter bensin.
Hadir pada acara peluncuran tambahan GrabCar Electric di Ecovention Ancol, Jakarta (26/8) adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka.
Kehadiran jajaran petinggi ini sekaligus menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap inisiatif keberlanjutan yang digagas oleh Grab, dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emission) di tahun 2060.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pemerintah sangat serius dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya mengatasi permasalahan polusi. Karenanya, ia mengimbau agar angkutan perkotaan beralih menggunakan kendaraan bebas emisi ini.
"Pemerintah konsisten menjadikan kendaraan listrik angkutan mayoritas masyarakat. Memang tidak mudah. Oleh karenanya kita mengimbau angkutan umum perkotaan khususnya, agar menggunakan kendaraan listrik," kata Menhub.
Menhub juga mengapresiasi langkah Grab Indonesia, dalam mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai upaya mengurangi polusi udara. Sejak 2019, Grab telah melayani masyarakat Indonesia di 8 kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Solo.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab berkaitan dengan pengadaan kendaraan listrik untuk lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dimana pemerintah telah menargetkan pengoperasian 2 juta mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2030," ujar Menhub.
Untuk diketahui, 1.000 unit mobil listrik yang ditambahkan Grab sebagai armada GrabElectric ini didominasi merek BYD. Termasuk di dalamnya adalah BYD M6 yang baru saja diluncurkan di Indonesia pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bulan Juli lalu. [rk]