trending

Gunung Semeru Erupsi, Lumajang Gelap Gulita Sejak Sore Hari

Penulis Rahma K
Dec 04, 2021
Gunung Semeru Erupsi, Lumajang Gelap Gulita Sejak Sore Hari
ThePhrase.id – Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi dan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), material vulkanik mulai terpantau pada pukul 15.20 WIB dan mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Asap pekat tersebut berukuran sangat besar. Warga yang tinggal di sekitaran Gunung Semeru berlarian berusaha menyelamatkan diri.

Kepanikan warga tergambar dari beberapa unggahan netizen yang dibagikan di berbagai platform media sosial.

https://twitter.com/TheInsiderPaper/status/1467074753634746369

Akibat asap tebal yang berwarna abu-abu hitam pekat tersebut, sejak sore hari daerah sekitar Gunung Semeru tidak lagi tersinari matahari. Suasana gelap gulita layaknya telah tengah malam, padahal sore tadi waktu baru menunjukkan pukul 16.00 WIB sore.

https://twitter.com/dzikrulloh__/status/1467064286920916992

Kondisi Jawa Timur yang sedang hujan juga mempersulit warga untuk mengevakuasikan diri. Hujan tersebut tidak membantu turunnya asap tersebut, karena langit tetap hitam pekat tertutup abu.

Beberapa rumah warga yang terletak dekat dengan gunung, tertutup habis oleh abu tebal tersebut. Bahkan, tak sedikit rumah warga yang hancur mulai dari atap hingga menimpa berbagai isinya.

Pada beberapa video yang dibagikan warga juga terlihat bahwa atap rumahnya bolong, berbagai perabotan hingga motor tertutupi abu tebal berwarna pekat.

https://twitter.com/NBLNewsLIVE/status/1467087330959761408

Sebuah jembatan yang terletak di dekat Gunung Semeru yakni jembatan Gladak Perak juga dikabarkan putus, membuat akses warga terhambat. Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintasi jalan yang ambles tersebut.

[video width="640" height="352" mp4="https://thephrase.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2021/12/gladak-perak.mp4"][/video]

"Ini yang awalnya jembatan membentang ke arah utara sekarang sudah terputus total. Jadi untuk kendaraan semua tidak bisa lewat, roda empat maupun roda dua tidak bisa lewat. Inilah kondisi terkini di Gladak Perak, tepatnya di KM 58," ucap seorang warga dari video yang diambilnya.

Melalui akun facebooknya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan informasi pengalihan arus lalu lintas bagi warga sekitar Gunung Semeru. Pengalihan ini diimbau agar dipatuhi oleh masyarakat setempat demi kebaikan dan keselamatan semua pihak.

Informasi pengalihan arus lalu lintas bencana alam erupsi Gunung Semeru. (Foto: facebook/Khofifah Indar Parawansa)


Warga yang berada di Kota Malang mengatakan bahwa getaran dan abu dari Gunung Semeru tersebut tidak terasa dan juga tidak terbawa hingga sana.

“Getaran dan abu nggak sampai terasa di Malang kota. Karena cuaca yang sedang hujan, jadi abunya gak sampai kota,” ujar salah satu warga Kota Malang, Regita.

Gunung Semeru ini sendiri merupakan gunung api yang aktif dengan aktivitas vulkanik yang terus berjalan. Kini, status level gunung ini naik hingga level II atau 'waspada'. Guguran lava yang dikeluarkan gunung tersebut meluncur 500-800 meter, dengan pusat guguran 500 m di bawah kawah.

Status level Gunung Semeru pada 'waspada'. (Foto: magma.esdm.go.id)


Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari bawah/puncak gunung, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan. Waspada awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak gunung. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic