Haornas, Bukan Sekadar Monumen Hari Olahraga Nasional

ThePhrase.id - Hari ini, Kamis 9 September 2021, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Pertama kali Haornas diperingati pada 9 September 1983.

Tanggal 9 September ditetapkan sebagai Haornas, mengacu kepada pembukaan Pekan Olahraga Nasional atau PON I di Stadion Sriwedari.

Stadion Sriwedari oleh Pemerintah Kota Surakarta (Solo), diberi nama resmi Stadion R. Maladi. Beliau adalah tokoh olahraga kelahiran Solo yang pernah menjadi Menteri Olahraga.

Hingga sekarang stadion yang terletak di pusat kota Solo itu, statusnya adalah Monumen PON I. Pekan Olahraga Nasional pertama diselenggarakan pada 1948. Persisnya pada 9-12 September 1948.

Peringatan Haornas ini ternyata sudah ada Keppres yang mengaturnya. Tepatnya Keppres Nomor 67 tahun 1985, yang isinya tentang peringatan Hari Olahraga Nasional tiap tanggal 9 September.

Lewat peringatan Haornas diharapkan karakter olahraga Indonesia makin kuat. Mampu mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Prestasi Indonesia di olahraga pun bisa mendunia. Jadi Haornas bukan sekadar monumen untuk memperingati penyelenggaraan PON pertama.

PON I

Menilik sejarah PON, pada penyelenggaraan pertama dulu digelar untuk lomba antarprovinsi, melainkan antar kota atau karesidenan. Juara umum PON I adalah Surakarta.

Pada PON I ada 13 kontingen yang menjadi peserta, dengan diikuti sekitar 600 atlet. Kontingen peserta adalah Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kediri, Kedu, dan Surabaya.

Sedangkan cabor yang dipertandingkan pada PON I 1948 adalah atletik, lempar cakram, bulu tangkis, sepak bola, tenis, renang, pencak silat, panahan, dan bola basket.

PON I dibuka Presiden Soekarno dan ditutup Sri Sultan HB IX, sebagai Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia atau KORI. Solo menjadi juara dengan raihan 36 medali.

Penyelenggaraan PON I juga tidak lepas dari usaha Indonesia membuktikan kepada dunia, bahwa punya kemampuan di bidang olahraga. Pasalnya pada 1948 Indonesia ditolak ikut Olimpiade London, karena belum banyak yang mengakui Nusantara sebagai negara.

HAORNAS 2021

Seperti dikutip dari pemberitaan Kemenpora, Haornas 2021 mengambil tema "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju". Kemenpora sudah menyusun Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON.

“Dengan DBON kita mempunyai kepastian dan jaminan bahwa penanganan olahraga itu terstruktur serta terencana dengan baik dalam jangka panjang," kata Menpora.

Menpora Zainudin Amali mengatakan DBON diluncurkan bertepatan saat peringatan Haornas ke-38 pada 2021. DBON ini diharapkan bisa menjadi jaminan untuk prestasi olahraga Tanah Air.

"Jadi misalnya di tingkat atlet elite nasional itu pasti disiapkan lapis kedua, ketiga dan seterusnya. Itu namanya terdesain,” Menpora, menambahkan. (Rahma)