leader

Harry Styles, Raih Kesuksesan yang Stabil dari Boy Band hingga Penyanyi Solo

Penulis Rahma K
Jul 06, 2022
Harry Styles, Raih Kesuksesan yang Stabil dari Boy Band hingga Penyanyi Solo
ThePhrase.id – Nama Harry Styles tak pernah pudar dari sorotan dan pusat perhatian. Sosoknya yang menawan telah memikat perhatian perempuan sejak tahun 2010 ketika ia memulai kariernya di dunia tarik suara melalui kompetisi The X Factor Inggris.

Lahir di Worcestershire, Inggris pada 1 Februari 1994, Harry tumbuh besar dengan sang ibu, Anne Twist, dan sang kakak Gemma Styles di Holmes Chapel, Chesire, Inggris. Ia dikatakan memiliki masa kecil yang bahagia dan selalu didukung oleh orang tuanya.

Termasuk ketika ia ingin mengikuti sebuah kompetisi pencarian bakat bernama The X Factor Inggris di tahun 2010. Ia mengikuti audisi untuk The X Factor musim ketujuh dan audisi dengan lagu Stevie Wonder berjudul Isn't She Lovely. Sayangnya, ia gagal untuk masuk hingga ke babak bootcamp.

One Direction. (Foto: Instagram/onedirection)


Namun, empat orang peserta lainnya yang juga gagal disatukan ke dalam sebuah grup yang dimentori oleh Simon Cowell. Keempat peserta tersebut adalah Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik. Kelima peserta ini kemudian memberikan nama pada diri mereka One Direction dan berhasil memenangkan juara ketiga pada babak final.

Menjadi Member One Direction


Setelah The X Factor, One Direction menandatangani kontrak dengan label Syco Records dan debut dengan lagu What Makes You Beautiful (2011) dan album Up All Night (2011) dengan lima member. Tak butuh waktu yang lama, grup ini menuai ketenaran dan bukan hanya di Inggris tetapi di seluruh dunia.

Ketenaran One Direction didapat karena paras dari anggotanya yang tampan-tampan, dilengkapi dengan suara mereka yang merdu. Lagu-lagunya juga mudah didengar dan masuk di berbagai kalangan. Maka dari itu, One Direction dijuluki sebagai 'one of the best-selling boy bands of all time' atau salah satu boy band terlaris sepanjang masa.

Pasalnya, baru satu tahun setelah debut, di tahun 2012 One Direction telah berhasil meraih penjualan sejumlah 12 juta. Dan di tahu 2020 grup Harry Styles ini telah berhasil menjual total 70 juta rekaman di seluruh dunia. Rekor ini membuahkan titel One Direction sebagai boy band terlaris sepanjang masa.

Harry Styles saat aktif di One Direction. (Foto: Instagram/onedirection)


Sayangnya, di tahun 2016 One Direction mengumumkan hiatus atau rehat setelah member Zayn Malik keluar dari grup di bulan Maret 2015. Sejak saat itu dan hingga saat ini, tak ada lagi kegiatan dari One Direction dan tiap membernya fokus pada karier solo masing-masing.

Memulai Solo


Setelah tak lagi berkegiatan dengan One Direction, Harry memulai karier solonya dengan merilis solo single pertamanya yang perjudul Sign of the Times di tahun 2017. Lagu ini debut di peringkat satu pada tangga nada UK Singles Chart dan peringkat 4 di tangga nada Billboard Hot 100. Bahkan, Rolling Stone menyebut lagu ini sebagai lagu terbaik di tahun 2017.

Awal yang baik ini membawa angin segar pada karier solo Harry. Genre lagu yang ia tekuni sedikit berbeda dari One Direction, yakni lebih pada area soft rock dengan sedikit ballad, tetapi masih terdapat unsur pop seperti One Direction.

Masih di tahun 2017, ia mengeluarkan album solo perdananya yang diberi judul sama dengan namanya. Album ini berisikan 10 lagu yang mulai membuat publik mengenal gaya Harry dalam bermusik solo lebih dalam. Ia juga kemudian melakukan tur di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia.

Harry Styles. (Foto: Instagram/harrystyles)


Sebelum melakukan tur dengan album perdananya, Harry terlebih dahulu debut sebagai aktor di film garapan Christopher Nolan yang berjudul Dunkirk (2017). Bertemakan perang dunia kedua, Harry memerankan seorang tentara Inggris bernama Alex yang berusaha bertahan hidup di evakuasi Dunkirk.

Debutnya sebagai aktor menuai banyak opini, mulai dari yang memuji gaya berperannya hingga yang mengkritik. Tetapi, Christopher Nolan mengatakan bahwa ia tak mengetahui seberapa besar ketenaran Harry dan mengkasting Harry karena kemampuan berperannya.

Merilis Album Kedua


Dua tahun setelah album perdananya, Harry kembali mengeluarkan album baru berjudul Fine Line di tahun 2019. Album ini ia dahului dengan merilis single berjudul Lights Up yang debut peringkat tiga di tangga nada Inggris. Single kedua berjudul Adore You dirilis sebelum albumnya dan debut peringkat tujuh di tangga nada Inggris, dan peringkat enam di tangga nada Amerika Serikat.

Album kedua ini memiliki style yang mirip dengan album pertamanya, tetapi Harry menambahkan elemen funk dan soul. Respon dari album kedia ini sangat baik, dilihat dari debut pada peringkat dua di Inggris, peringkat pertama di tangga nada Amerika Serikat, dan memecahkan rekor sebagai penjualan terbesar pria Inggris di Amerika Serikat.

Harry Styles. (Foto: Instagram/harrystyles)


Pria yang bernama lengkap Harry Edward Styles ini kembali melakukan tur yang berjudul Love On Tour dengan dua album yang telah dirilisnya. Meski tur ini harus terhenti sejenak karena pandemi, dan dilanjutkan lagi di tahun 2021.

Di tahun 2021, selain melangsungkan turnya, Harry juga tampil di film garapan Marvel berjudul Eternals sebagai penampil cameo. Perannya adalah sebagai adik dari Thanos yang bernama Eros/Starfox. Kemunculannya sebagai cameo di film Marvel tersebut cukup menggemparkan dunia.

Tuai Kesuksesan pada Album Ketiga


Tiga tahun setelah album keduanya, Harry kembali merilis album baru yang berjudul Harry's House di tahun 2022. Sebelum dirilis, Harry terlebih dahulu merilis single berjudul As It Was. Tak disangka, single ini debut di peringkat satu di Inggris dan Amerika Serikat. Bahkan, lagu ini bertengger di peringkat satu tangga nada Billboard Hot 100.

Tak jauh dari As It Was, album Harry's House juga menuai respon yang positif dan kesuksesan komersial yang melejit. Album ini juga debut di peringkat satu tangga nada Inggris dan Amerika Serikat, serta meraih rekor penjualan tercepat di tahun 2022 sejauh ini.

Ketenaran


Harry Styles. (Foto: Instagram/harrystyles)


Kesuksesan Harry yang stabil dari sejak masih aktif sebagai member One Direction hingga sekarang sebagai penyanyo solo dan juga aktor mungkin membuat orang bertanya-tanya, apa yang membuat dirinya selalu sukses?

Harry memiliki paras yang tampan, bahkan ketika masih remaja bersama One Direction. Rambutnya yang ikal dan lebih sering dibiarkan panjang menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, Harry memiliki aksen Inggris yang kental.

Beberapa tahun terakhir ini ia juga berani berpenampilan lebih eksperimental. Ia tak malu mengenakan pakaian-pakaian wanita yang dimix and match dengan baik sehingga menghasilkan penampilan lelaki flamboyan. Ia bahkan menjadi model cover majalah Vogue pria pertama yang tampil solo sepanjang sejarah.

Di luar penampilannya, Harry juga memiliki suara menyanyi yang merdu. Lagu-lagunya ia nyanyikan dengan emosional yang mendalam sehingga dapat menyentuh pendengarnya. Ia juga memiliki kepribadian yang dikatakan sopan dan rendah hati serta mendukung berbagai isu terhangat seperti Black Lives Matter. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic