ThePhrase.id – Seorang seniman mural asal Indonesia bernama Prayudi Herlambang atau yang lebih dikenal dengan nama Herzven menjadi salah satu seniman yang diundang untuk 'memberi kehidupan' pada dinding bangunan di Qatar.
Lebih tepatnya, menghiasi dinding bangunan-bangunan eksotis di Mina District, Old Port, Doha, Qatar dalam acara World Wide Walls Doha 2023 yang berlangsung mulai 26 November hingga 2 Desember 2023.
Festival lukisan mural internasional ini diadakan dua kali salam satu tahun, kali kedua di wilayah MENA (Middle East and North Africa).
Herzven sendiri merupakan satu dari tiga belas seniman mural di tingkat lokal, regional, dan internasional dari sepuluh negara yang diundang. Ia merupakan satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara yang diundang sebagai bagian dari Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.
Sebagai seorang seniman mural, Herzven telah menciptakan beragam karya yang terkenal, baik secara lokal maupun di kancah global.
Beberapa karya populernya termasuk proyek SkateboardNusantara yang dipajang di Galeri Nasional, kemenangan Secret Walls Jakarta & Jakarta vs Hong Kong, ilustrasi untuk album tunggal Slump God x Wifisfuneral x 458 Keez, ilustrasi Jake Phelps untuk majalah Thrasher Magazine, dan lain-lain.
Setelah dikenal luas, Herzven yang menjadikan profesi seniman mural sebagai mata pencahariannya ini mulai diajak berkolaborasi dengan berbagai pihak dari berbagai sektor.
Kolaborasi terkenalnya antara lain dengan Disney Indonesia dalam rangka peluncuran film "Onward", dengan Teh Gelas pada produk minuman teh yang dijual, dengan brand smartphone POCO pada box POCO M3 Pro 5G, dan masih banyak lagi.
Diketahui, pemuda kelahiran 7 Juli 1993 ini telah memiliki hobi mencoret-coret tembok sejak kecil bersama sang kakek. Lambat laun, ia mulai tertarik dalam menggambar di dinding dan mendalami seni street art melalui seni mural.
Ia pertama kali menarik perhatian publik ketika memenangkan ajang Secret Walls di Indonesia Comic Con tahun 2015 bersama tim Indonesia dan Hong Kong. Namun, Herzven telah aktif mengembangkan bakat dan karyanya sejak masa kuliah.
Ia aktif berkarya bersama komunitas street art seperti KOMPENI (Komunitas Pecinta Seni) dan Gerilya Visual. Ia mendalami seni mural dengan membuat karya yang bebas, nyentrik, dan juga unik. Ia juga telah mengikuti beberapa pameran sebelum akhirnya dikenal luas.
Inspirasinya dalam mendalami seni mural adalah beberapa street artist lainnya seperti Aryz, Osgemeos, Astronautboys, ROA, Saner Edgar, Salvador Dali, Neckface, Jean-Michel Basquiat, dan masih banyak lagi.
Kendati demikian, teman-teman dan orang-orang di sekitar sang seniman juga memegang peran penting sebagai inspirasi dalam berkarya. Selain itu, ia juga kerap mencari referensi dan mengkhayal dan berimajinasi, membayangkan hal-hal yang absurd tetapi keren. [rk]