lifestyleRelationship

Hindari KDRT Setelah Menikah, Kenali Red Flag Ini Girls!

Penulis Rahma K
Oct 09, 2022
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Foto: Pexels/RDNE Stock project)
Ilustrasi pasangan bertengkar. (Foto: Pexels/RDNE Stock project)

ThePhrase.id – Belakangan ini industri hiburan Tanah Air dikejutkan oleh berita Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora.

Agar hal yang buruk ini tidak terjadi pada hubungan pasca pernikahan, ada perlunya nih bagi para perempuan untuk melakukan pengenalan lebih dalam dan lebih jauh pada pasangan sejak dini.

Salah satu yang harus diperhatikan adalah red flag atau tanda-tanda negatif dari pasangan yang sudah terlihat sebelum menikah. Perhatikan kecenderungan pasangan, apakah kerap melakukan hal negatif yang menyengsarakan atau tidak.

https://thephrase.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2022/10/pexels-karolina-grabowska-4379912-1024x683.jpg
Ilustrasi kekerasan fisik. (Foto: pexels/Karolina Grabowska)

Pasalnya, tindakan KDRT bukan hanya sebatas kekerasan fisik semata. Hal ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Pada pasal 1 tertulis bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.

Nah, yuk kenali red flag yang harus diwaspadai dari pasangan sebelum menikah ini!

1. Posesif

Girls, bedakan cemburu dengan posesif. Posesif merupakan tindakan lebih dari cemburu yang mendominasi pasangan. Perlakuan posesif termasuk mengontrol pasangan, seperti selalu menuntut untuk mengetahui gerak gerik pasangan, mengontrol pergi dengan siapa dan ke mana.

2. Lari dari masalah

Red flag lain yang harus diwaspadai adalah apabila pasangan kerap lari dari masalah. Terlebih lagi jika kamu telah berusaha untuk membahas agar masalah terselesaikan, tetapi pasangan lebih memilih untuk lari dan tak membahasnya.

3. Tidak bisa mengontrol emosi

https://thephrase.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2022/10/front-view-young-female-red-shirt-suffers-from-physical-threats-violence-cream-space-female-cloth-photo-violence-domestic.jpg
Ilustrasi tidak dapat mengontrol emosi. (Foto: freepik/KamranAydinov)

Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar di setiap hubungan. Namun, apabila pasangan tidak dapat menerima perbedaan pendapat tersebut dan bahkan terpancing emosinya, itu adalah salah satu red flag yang harus kamu pikirkan, nih girls.

4. Kerap menyalahkan orang lain

Salah satu tanda yang penting untuk diperhatikan dalam hubungan sebelum menempuh ke jenjang pernikahan adalah apakah pasangan dapat menerima dan mengakui kesalahannya, dan meminta maaf apabila melakukan kesalahan.

Jika pasangan tidak dapat melakukan hal tersebut dan cenderung kerap menyalahkan orang lain, baik kamu atau orang lain di luar hubungan, itu adalah salah satu red flag yang harus dihindari.

5. Berkata kasar

Berkata kasar memang bukan merupakan tindakan kekerasan yang membekas secara fisik, tetapi membekas di hati dan dapat menghancurkan mental seseorang. Ini termasuk dalam kekerasan psikis atau psikologis yang telah diatur dalam UU No.23 Tahun 2004.

Pada Pasal 7 dituliskan bahwa kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang.

https://thephrase.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/2022/10/pexels-mart-production-7699505-1024x683.jpg
Ilustrasi berkata kasar. (Foto: pexels/mart production)

6. Meluapkan emosi dengan merusak barang

Salah satu red flag yang harus diwaspadai adalah apabila pasangan kerap meluapkan emosi pada barang atau benda di sekitar. Ini dapat diartikan pasangan 'belum' sampai hati untuk melakukan kekerasan pada kamu, tetapi meluapkannya pada barang di sekitar.

Namun, perlu diketahui, apabila kebiasaan tidak baik tersebut dipelihara, dan kamu selalu berada dalam lokasi yang sama setiap ia meluapkan emosi, bisa jadi suatu hari kita akan menjadi sasarannya berperilaku kasar saat ia merasa emosi.

7. Main tangan

Main tangan atau melakukan kekerasan fisik adalah red flag paling utama yang harus dihindari. Apabila sebelum menikah, pasangan sudah melakukan kekerasan fisik, tak perlu berpikir panjang untuk meninggalkannya.

Karena, apabila kamu memaafkan dan memaklumi kali pertama ia main tangan, terdapat kemungkinan pasangan untuk melakukannya lagi karena memiliki pikiran akan kembali dimaafkan nantinya, yang mana menjadi KDRT.

Itu dia 7 red flag atau tanda-tanda negatif yang perlu diperhatikan dan disadari dari pasangan sejak dini, nih girlsBe smart and love yourself. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic