ThePhrase.id – Hockey atau hoki dalam bahasa Indonesia merupakan olahraga yang terbagi dalam berbagai cabang. Terdapat hoki biasa yang dilakukan di lapangan, hoki musim dingin atau hoki es yang dilakukan di atas es, hingga hoki air yang dilakukan di dalam kolam renang.
Pada dasarnya, permainan hoki hanya membutuhkan sebuah stik dan bola atau sebuah kepingan. Hampir mirip dengan golf, tetapi alat yang digunakan jauh berbeda. Karena alat yang digunakan cukup sederhana, hoki telah ditemukan sejak beberapa abad yang lalu, yakni tahun 1773.
Sedangkan hoki air baru diciptakan pada tahun 1954 di Inggris yang lebih dikenal dengan nama Octopush. Penemunya, Alan Blake, merupakan pendiri klub Southsea Sub-Aqua. Pada musim dingin di mana para penyelam tidak bisa aktif menyelam di lautan, Alan menciptakan permainan ini agar mereka tidak kehilangan minat terhadap menyelam.
Hoki Air. (Foto: Wikipedia/Trudiersvaer)
Maka dari itu, kunci penting dari olahraga ini adalah tidak menggunakan peralatan bantu untuk bernapas dalam air. Para pemain menggunakan stik hoki kecil berukuran tangan (pusher) dan berlomba memasukkan puck (kepingan) ke gawang lawan.
Selain stik pusher dan puck, alat-alat lain yang ada pada olahraga ini adalah seperti baju renang, masker menyelam, snorkel, fins (kaki katak), topi, dan sarung tangan.
Alat-alat ini memiliki kegunaan tersendiri. Topi digunakan sebagai alat keamanan bagi telinga yang bentuknya seperti topi water polo, dan juga untuk menandakan tim dari warnanya. Sarung tangan digunakan untuk melindungi dari abrasi kolam dan benturan dengan puck.
Sedangkan fins digunakan untuk mempercepat gerakan dalam air, snorkle digunakan untuk tetap bisa melihat permainan meski sedang dalam posisi naik ke permukaan untuk mengambil napas, dan masker yang dimaksud adalah kacamata renang yang digunakan untuk menyelam.
Baju renang yang digunakan juga ada aturannya. Berdasarkan aturan International Rules for Underwater Hockey edisi ke-11, pemain tidak diperbolehkan menggunakan wetsuit atau kostum menyelam seperti untuk menyelam di laut. Sebagai gantinya, yang diperbolehkan adalah baju renang biasa. Lebih disarankan yang tidak longgar karena akan memperlambat gerakan dalam air.
Hoki Air. (Foto: Wikipedia/DavidUnderwater)
Olahraga ini dimainkan oleh enam orang pada setiap tim. Jadi, dalam satu pertandingan ada 12 orang yang menyelam di dalam kolam. Terdapat juga empat orang pengganti yang bersiap di atas kolam.
Dengan jumlah ini, maka team work merupakan hal yang sangat penting. Sebuah tim harus sudah memiliki strategi saat beberapa orang mengambil napas di permukaan, maka yang lainnya harus menjaga puck.
Terdapat dua wasit yang mengawasi dan menilai permainan ini. Satu wasit berada di pinggir kolam, dan satu lainnya berada di dalam air bersama para pemain. Permainan ini berlangsung pada umumnya selama 10-15 menit atau 20 menit pada kejuaraan dunia, tiap babaknya, dan terdiri atas 2 babak.
Manfaat Hoki Air Bagi Kesehatan
Dari deskripsinya mungkin terdengar cukup simpel, tetapi olahraga ini bukanlah olahraga yang mudah untuk dilakukan. Para pemain harus memiliki skill menahan napas yang baik. Dengan itu pun, mereka juga tetap harus naik ke permukaan untuk bernapas tiap beberapa saat.
Manfaat yang dirasakan tubuh juga sangat baik. Olahraga ini melatih kemampuan paru-paru untuk menahan napas. Terlebih lagi, menahan napasnya harus dilakukan sembari bergerak. Maka dari itu, baik untuk melatih dan menjaga kesehatan paru-paru.
Hoki Air dilihat dari atas. (Foto: Wikipedia)
Selain itu, hoki air ini juga memiliki keunggulan aerobik bagi pemainnya. Karena, para pemain harus menggunakan seluruh otot tubuhnya untuk bergerak di bawah air, yang mana bukanlah suatu hal yang mudah.
Pemain juga harus bolak-balik naik ke permukaan, yang mana menambah tenaga yang harus dikeluarkan di luar bermain itu sendiri. Maka, lebih banyak gerakan yang dilakukan. Melansir Orlando Family Magazine, olahraga ini bahkan disebut sebagai a total-body workout yang melibatkan semua otot dalam tubuh.
Bayangkan saja, berenang biasa sudah dapat membuat tubuh lelah saat dilakukan untuk waktu yang cukup lama. Olahraga ini ditambah harus menggunakan tenaga ekstra untuk memasukkan puck ke gawang lawan.
Menarik banget ya olahraga ini! Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? [rk]