ThePhrase.id – PT Utomo International atau UTOMOCORP membuat gebrakan di awal tahun 2025. Bila selama ini UTOMOCORP dikenal sebagai distributor kendaraan roda dua premium, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, UTOMOCORP mengumumkan lini bisnis barunya masuk ke pasar roda empat.
Honri merupakan merek mobil yang berada di bawah naungan Automobile Group dan sudah berdiri sejak 1995. Merek ini sudah masuk ke industri kendaraan listrik mini sejak tahun 2014.
Setelah melakukan studi khususnya penerimaan konsumen mengenai trend elektrifikasi kendaraan di Indonesia, UTOMOCORP memboyong sebuah mobil listrik baru bernama Honri Boma.
Pemilihan Honri Boma dilakukan setelah mempertimbangkan dan memperhatikan perilaku konsumen mobil listrik, kondisi lalu lintas yang membutuhkan desain mewah tetapi kompak, hingga jarak tempuh dam kelincahan di jalanan.
CEO UTOMOCORP, Denny Utomo mengatakan Honri Boma memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan mobil listrik mini untuk keluarga yang mampu membawa barang, hingga memiliki desain yang compact tetapi mewah.
"Kami telah melakukan serangkaian survei dan juga studi mengenai pasar mobil listrik di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan mobil listrik mini untuk keluarga yang juga bisa membawa barang. Untuk itu kami membawa produk mobil listrik Honri Boma yang memiliki desain kompak dan mewah ke Indonesia," ungkap Denny.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa produk ini sebelumnya sudah hadir di i Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia, serta negara Asia lainnya seperti Pakistan, dan mendapatkan respon yang positif.
Honri Boma EV merupakan kendaraan listrik mungil dan ringkas dengan panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Mobil ini juga menggunakan velg aluminium 15 inci.
Dari segi baterai, Honri Boma menggunakan Baterai Lithium Ternary berkapasitas 18,5 kWh dengan jarak tempuh 225 km dalam satu kali pengisian daya. Untuk pengisian daya baterai mobil ini membutuhkan waktu 7 jam.
Tenaga yang dikeluarkannya mencapai 30 kW atau 40 hp dan torsi 84 Nm yang mencukupi untuk kebutuhan berkendara di jalanan Indonesia. Sedangkan kecepatan maksimalnya adalah 100 km/jam.
Beralih ke sisi desain, mobil ini didesain dengan konsep K-Car yang dikembangkan untuk bisa menjadi kendaraan keluarga. Fitur yang dikedepankan dari eksteriornya adalah grille depan yang menjadi identitas. Grille ini juga menjadi akses charging yang tersembunyi.
Selain itu, mobil ini juga memiliki keunggulan bagasi yang dapat menampung 2000 liter barang, menjadikannya pilihan yang menarik bagi peminat kendaraan listrik.
Dari sisi keamanan Honri Boma sudah memiliki bodi mobil bergaya sangkar yang diperkuat, baja berkekuatan tinggi sebanyak 4 lapis untuk kolom A,B. Fitur lainnya adalah kunci yang membuka otomatis saat bertabrakan, baterai tahan debu dan air dengan standar IP67.
Untuk harganya, mobil ini dijual dengan harga pre-sale Rp199 juta (On The Road Jakarta) dengan enam pilihan warna yaitu, Ocean Blue, Avocado Green, Piano Black, Agate Grey, Snow White, dan Amazon Green.
Denny juga menambahkan bahwa mobil ini akan diproduksi di pabrik milik UTOMOCORP yang berada di Tangerang. Sehingga, harga dari kendaraan listrik ini nantinya akan lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Saat ini kami tengah menyiapkan fasilitas pabrik yang rencananya akan segera rampung pada tahun ini sehingga proses produksi bisa kami lakukan di sana. Untuk pemasarannya, UTOMOCORP akan membangun jaringan dealer di beberapa kota besar terutama di Pulau Jawa dengan target pembangunan 5-10 dealer," tandas Denny. [rk]
Facebook
Twitter
Whatsapp