auto

Hyundai EV Ecosystem Tour 2025: Menelusuri Rantai Produksi Mobil Listrik Hyundai di Indonesia

Penulis Rahma K
May 19, 2025
Pabrik Hyundai. (Foto: Istimewa)
Pabrik Hyundai. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id – Sebagai pionir mobil listrik di Indonesia, Hyundai melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperkuat komitmen keberlanjutan produksi EV di dalam negeri dengan menggelar Hyundai EV Ecosystem Tour 2025.

Kegiatan ini menunjukkan eksistensi tiga pabrik Hyundai di Indonesia, yaitu HMMI, HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI) sebagai rangkaian ekosistem produksi kendaraan listrik terlengkap dan pertama di Indonesia.

Bong Kyu Lee selaku President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mengatakan, Hyundai telah dikenal dengan lini EV yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni. “Ini tak terlepas dari komitmen kami dalam menjamin kegiatan produksi yang presisi dan inovatif. Seluruh teknisi kami pun telah melalui uji kompetensi yang ketat untuk memastikan setiap kendaraan sampai di tangan konsumen dengan standar kualitas dan keamanan terbaik," ujarnya. 

Pabrik HMMI dibangun dan beroperasi dengan pendekatan ramah lingkungan untuk menghadirkan lini kendaraan yang mampu melampaui ekspektasi konsumen. Maka dari itu, seluruh kegiatan operasional pabrik telah berstandar internasional, termasuk di area produksi utama, mulai dari press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. HMMI juga memiliki proving ground untuk menguji ketahanan kendaraan terhadap berbagai kondisi jalan dan cuaca di Indonesia.

Sementara itu, HLI Green Power juga memiliki standar kualitas yang tinggi di pabriknya.  Ki Chul Hong selaku Chief Executive Officer PT HLI Green Power menyampaikan bahwa kualitas kendaraan listrik ditentukan dari baterainya. Maka dari itu, HLI Green Power berkomitmen untuk menjalankan proses berstandar global demi menghasilkan sel baterai terbaik.

Hyundai EV Ecosystem Tour 2025  Menelusuri Rantai Produksi Mobil Listrik Hyundai di Indonesia
Pabrik Hyundai. (Foto: Istimewa)

Produksi sel baterai di HLI Green Power meliputi tiga proses utama: electrode manufacturing, cell assembly, dan formation. Electrode manufacturing adalah tahap di mana katode dan anode dicampur, dilapisi (coating), dan dipadatkan melalui roll pressing untuk membentuk elektrode yang pipih. Elektrode ini kemudian melalui teknik slitting, nothing, dan drying hingga menyerupai bentuk awal sel baterai.

Lalu, cell assembly adalah proses penyusunan elektrode menggunakan teknik advanced zigzag stacking untuk menyesuaikan bentuk dan struktur baterai. Selanjutnya, pada tahap formation, baterai distabilkan melalui proses pengisian dan pelepasan daya yang disertai pengeluaran gas dan inspeksi kualitas. Menariknya, HLI Green Power tidak hanya memasok sel baterai di dalam negeri, namun juga memenuhi kebutuhan pasar internasional.

Terakhir, Hyundai Energy Indonesia (HEI) memiliki peran mendukung proses produksi mobil listrik Hyundai secara lokal dengan memastikan penyusunan modul dan sistem baterai yang sesuai standar, serta melakukan pengujian ketat pada setiap unit baterai.

Di HEI, proses penyusunan modul baterai terdiri dari penyusunan sel baterai, pengemasan, dan proses integrasi sel baterai melalui pengelasan. Setelah itu, sel baterai akan disusun menjadi sistem baterai yang utuh untuk kemudian dilakukan pengujian pemakaian. Pengujian tersebut meliputi konsumsi baterai, kualitas pengisian daya, hingga kestabilan arus daya.

Berbekal ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, Hyundai mampu menghadirkan model EV yang inovatif. Salah satunya adalah All-new Kona Electric yang menjadi manifestasi dari kolaborasi dan sinergi antara HMMI, HLI Green Power, dan HEI.

Di samping All-new Kona Electric, Hyundai juga menghadirkan berbagai model EV lain yang disesuaikan dengan preferensi publik, seperti Ioniq 5, Ioniq 5 N, Ioniq 6, dan All-new Kona Electric N Line. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic