ThePhrase.id – Hyundai Motor Group mengumumkan rencana pendirian perusahaan battery pack untuk kendaraan listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) tahun depan. Perusahaan yang diberi nama Hyundai Energy Indonesia ini akan didirikan di Indonesia untuk memasok kebutuhan baterai di pasar ASEAN.
Hyundai pada siaran pers tertulisnya menegaskan bahwa pembangunan pabrik ditargetkan dimulai pada semester pertama tahun 2023 mendatang. Sedangkan rencana produksi massalnya ditargetkan pada semester kedua tahun 2024.
"Pabrik ini akan memproduksi battery pack dan sistem yang akan dioptimalkan untuk model BEV dengan sel baterai yang diproduksi secara lokal dan kemudian dipasok ke model-model BEV yang diproduksi di Indonesia," tulis Hyundai Motor Group, Kamis (15/12/22).
Kehadiran Hyundai Energy Indonesia ini melengkapi ekosistem elektrifikasi Hyundai Motor Group di Indonesia. Hyundai telah terlebih dahulu mendirikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang memproduksi mobil listrik.
Hyundai juga mengungkapkan bahwa langkah ini memungkinkan untuk memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing yang kompetitif dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada konsumen Tanah Air.
Pihak Hyundai mengatakan rencana awal investasi pabrik di Indonesia ini menjadi batu loncatan dalam memperkuat komitmen Hyundai pendukung produksi kendaraan listrik di Indonesia, dari hulu hingga hilir.
Produksi battery pack yang akan diproduksi Hyundai dikatakan telah berstandar global, didukung oleh sistem manajemen terintegrasi, dengan performa tinggi dan fungsi keamanan terdepan.
Mengapa Indonesia?
Pihak Hyundai menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar yang dibutuhkan dalam ekosistem kendaraan listrik, serta untuk menjadi pemain penting pada industri kendaraan listrik secara global.
Indonesia juga merupakan salah satu negara yang terdepan dalam sumber daya nikel dan kobalt. Kedua sumber daya alam tersebut merupakan bahan utama baterai kendaraan listrik. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang memiliki sumber daya nikel terbanyak di dunia.
Dengan begitu, Indonesia memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi kendaraan listrik sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di era elektrifikasi dunia.
Pendirian pabrik battery pack di Indonesia ini juga dikatakan sejalan dengan program akselerasi kendaraan listrik dari Pemerintah Indonesia dan melengkapi dasar infrastruktur untuk mendorong Indonesia menjadi pusat EV di ASEAN. [rk]
Facebook
Twitter
Whatsapp