ThePhrase.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama musim pancaroba yang diperkirakan berlangsung pada bulan Maret-April 2024.
Musim pancaroba sendiri adalah sebuah periode peralihan dari satu musim ke musim lainnya. Maka dari itu, cuaca sering kali tak menentu antara panas dan hujan. Hal ini sering kali membuat banyak orang jatuh sakit, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Keluhan sakit yang kerap muncul adalah seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. Keluhan dan gejala tersebut dapat disebabkan oleh influenza yang merupakan virus. Selain itu, banyak juga yang mengalami penyakit seperti diare, hingga demam berdarah.
Fenomena banyaknya masyarakat yang jatuh sakit pada musim pancaroba ini disebabkan oleh tubuh yang dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tak menentu, suatu waktu panas, beberapa waktu kemudian hujan deras. Alhasil, tubuh yang tak berada dalam kondisi imun yang baik akan mudah terkena penyakit.
Untuk mencegah hal ini, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba, antara lain:
Terdengar sederhana, tetapi masih banyak orang yang belum melakukannya. Makan makanan yang bergizi penting agar kekebalan tubuh dapat melawan penyakit. Makanan yang bergizi termasuk sayuran dan buah, menghindari makanan cepat saji dan makanan yang tinggi lemak.
Selain itu, perlu juga untuk meminum air putih yang cukup. Pasalnya, tubuh jangan sampai kekurangan cairan karena akan membuat dehidrasi. Kurangi konsumsi minuman tinggi gula, bersoda, dan kafein. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin secara rutin.
Di sela-sela kesibukan yang padat, pastikan untuk tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup. Untuk orang dewasa, waktu tidur yang cukup berkisar antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Tidur sangat berpengaruh pada pemulihan tubuh dan perbaikan fungsi-fungsi penting tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh.
Hal ini jarang disadari banyak orang, tetapi menjaga kebersihan dan lingkungan merupakan salah satu langkah menjaga kesehatan. Meskipun Covid-19 tak lagi marak, ada baiknya untuk selalu mengenakan masker untuk mencegah tertular penyakit dari orang lain.
Selain itu, rutinlah mandi dua kali dalam sehari, terutama ketika setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Tak ada salahnya juga untuk rutin mencuci tangan untuk menghilangkan debu, kotoran, dan penyakit yang dapat masuk ke tubuh.
Sebagai tambahan, bersihkan juga area tempat tinggalmu dengan rajin membuang sampah, membersihkan sampah di selokan yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan lain-lain. Pastikan tempat tinggal selalu bersih agar tak menjadi sarang penyakit.
Meskipun memiliki kesibukan, beraktivitas fisik merupakan kegiatan yang dapat menjaga kebugaran tubuh dan menjaga daya tahan tubuh. Dilansir dari halodoc, olahraga akan mengurangi peradangan dan mendukung sel-sel yang melawan infeksi.
Terdapat berbagai cara untuk beraktivitas fisik. Namun, jika kamu tak memiliki waktu untuk pergi ke gym atau tempat olahraga lainnya, dapat menyempatkan melakukan gerakan seperti push-up, burpees, lunges, atau bahkan sekadar naik-turun tangga untuk membuat tubuh tetap bergerak. [rk]