Indonesia Tuan Rumah World Beach Games 2023, Target 1 Bulan Bebas Sanksi WADA

ThePhrase.id – Indonesia dikukuhkan sebagai satu-satunya kandidat tuan rumah World Beach Games 2023. Status tuan rumah langsung diresmikan, apabila Indonesia sudah bebas dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.

Saat ini Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah atau mengikuti bidding apapun, untuk ajang internasional, karena sanksi WADA itu. Tapi bidding World Beach Games 2023 ini sudah dibuka sejak Agustus 2021 dan Indonesia memasukkan proposal.

Sedangkan skors WADA buat Indonesia dijatuhkan pada 8 Oktober 2021, berlaku selama satu tahun, atau bisa bebas sebelum itu, jika Indonesia telah mematuhi semua protokol sampel doping.

Pengukuhan Indonesia sebagai calon tuan rumah tunggal World Beach Games 2021, dilakukan dalam Sidang Umum Asosiasi Komite Olimpiade Nasional atau ANOC, di Kreta, Yunani, akhir pekan kemarin.

Komisi Evaluasi ANOC akan berkunjung ke Indonesia, akhir tahun nanti, untuk menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah. Tapi lagi-lagi syaratnya kalau sudah bebas dari sanksi WADA.

Optimisme Raja Sapta Oktohari

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang juga Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi sanksi WADA terhadap Indonesia, yakin Indonesia akan bebas dalam tempo satu bulan.

Keyakinan itu berasal dari kerja cepat yang dilakukan timnya, kemudian dirinya sendiri juga terus melobi dunia internasional. Meyakinkan bahwa Lembaga Anti-Doping Indonesia atau LADI, bisa membereskan masalah dengan WADA.

Bahkan, ia optimis bisa menyelesaikan masalah dalam waktu satu minggu, mengingat semuanya telah dilakukan upaya-upaya percepatan.

"Sanksi ini buruk buat kami, tapi juga menjadi peluang bagi kami meningkatkan segalanya," kata Oktohari.

Ia berharap, dengan pembinaan dari WADA, akan mampu menjadikan lembaga anti-doping menjadi lebih andal dan profesional.

"Kami telah mengarahkan semua orang ke jalur yang tepat dan tahu apa yang harus dilakukan. Ada 24 item dan sebagian besar sudah diselesaikan. Tapi kami masih perlu memenuhi 122 sampel atlet Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, untuk mempercepat akan memanggil atlet ke Jakarta, bukan mengirim petugas kontrol doping ke banyak pulau di Indonesia untuk mengetes atlet. Ia berharap strategi ini bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat.

"Kami juga telah meningkatkan anggaran (untuk anti-doping) sebanyak 2.000 persen, setelah bicara dengan pemerintah. Karena apa yang terjadi sekarang sangat merugikan Presiden kami yang mencintai olahraga. Kami berharap ini semua bisa selesai dalam waktu satu bulan," kata Oktohari seperti dilansir dari insidethegames.

Apa Itu World Beach Games?

Ajang ini merupakan pesta olahraga pantai yang pertama kali diselenggarakan di Qatar pada 2019. Seharusnya pada 2021 berlangsung lagi ajang ini, tetapi ditunda sampai 2023 karena pandemi Covid-19.

Hong Kong dan Indonesia merupakan kandidat dalam pengajuan bidding Agustus 2021. Tapi sidang umum ANOC menetapkan Indonesia sebagai calon tunggal.

Cabor yang dipertandingkan di World Beach Games semuanya non-Olimpiade. Ada 10 cabor yang siap digelar pada ajang 2023.

Sepuluh cabor itu adalah renang perairan terbuka 5 km, polo air pantai, sepak bola pantai, bola tangan pantai, kata karate individu, layang-layang, tenis pantai, aquathlon, voli pantai 4×4, dan gulat pantai. (Rahma)