ThePhrase.id – Saat berkendara di jalanan, terdapat berbagai risiko yang dapat terjadi, salah satunya adalah rem blong.
Rem blong terjadi karena tidak berfungsinya rem pada kendaraan. Penyebabnya antara lain adalah kebiasaan berkendara yang kurang baik sehingga menyebabkan kampas rem atau kopling lebih cepat habis.
Selain itu, penyebab lain dari peristiwa ini adalah jarang melakukan perawatan pada kendaraan, kekurangan minyak rem, hingga faktor minyak rem.
Ilustrasi rem mobil. (Foto: pixabay/Sauerlaender)
Nah, untuk mencegah rem blong pada kendaraan, yuk simak tips di bawah ini.
Hindari menginjak rem pada waktu yang panjang
Terlalu sering menginjak rem terutama pada waktu yang lama dapat menyebabkan rem memanas dan dapat menghilangkan kendali atau gagal beroperasi. Saat berada pada kemacetan, pilihlah untuk menggunakan rem tangan agar kendaraan juga berhenti pada keadaan yang lebih aman.
Kurangi pemakaian rem pada turunan tajam
Pada turunan tajam, pengereman yang disarankan untuk dilakukan adalah menggunakan engine brake atau pengereman mesin. Ini akan mengurangi kinerja berat yang harus dilakukan rem apabila rem yang dipilih untuk dilakukan.
Lakukan perawatan berkala pada rem mobil
Lakukanlah perawatan secara berkala agar setiap komponen dalam keadaan prima. Servis atau perawatan berkala disarankan untuk dilakukan paling tidak setiap enam bulan, termasuk pemeriksaan sistem pengereman.
Perhatikan bunyi atau suara saat melakukan pengereman
Rem pada kendaraan, terutama mobil adalah bagian yang sensitif. Pengereman pada umumnya tidak mengeluarkan suara, namun jika rem mengeluarkan bunyi atau suara yang tidak biasa hingga terdengar di kabin, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, bagaimana jika sudah berada pada keadaan kehilangan kendali terhadap rem, apa yang harus dilakukan oleh pengemudi? Jangan panik, ini dia beberapa tips mengatasi rem blong.
Turunkan gigi secara bertahap
Dalam keadaan kendaraan yang sedang melaju dan rem tidak dapat dioperasikan, segera turunkan gigi secara bertahap. Cara ini berlaku untuk mobil dengan transmisi manual, yakni turunkan gigi secara bertahap tetapi lakukan dengan gerakan cepat.
Gunakan rem tangan
Ilustrasi rem tangan mobil. (Foto: freepik/yanalya)
Cara lain sembari melakukan pengereman adalah dengan menggunakan rem tangan. Rem tangan sangat efektif dalam menurunkan kecepatan, namun jangan dilakukan pada tahap pertama dan jangan dilakukan secara mendadak. Ini karena rem tangan akan dalam sekejap menghentikan ban dan apabila kecepatan kendaraan pada laju kencang, mobil dapat terbalik.
Jangan matikan mesin
Saat kehilangan kendali pada rem, jangan langsung mematikan mesin karena merasa panik. Hal ini justru akan membuat lebih sulit mengendalikan laju kendaraan. Lakukanlah dua cara di atas.
Jangan injak gas
Selain mematikan mesin, yang tak boleh dilakukan saat kehilangan kendali rem adalah jangan menginjak gas. Rem yang tidak berfungsi bukan berarti gas juga tidak berfungsi, karena apabila pedal gas diinjak justru akan membuat laju kendaraan semakin cepat. Jauhkan kaki dari pedal gas dan fokus pada pengereman.
Guncang pedal rem
Coba untuk mengguncangkan pedal rem, namun jangan menginjak pedalnya. Dengan mengguncang tidak menutup kemungkinan untuk mengembalikan kendali rem karena bisa saja rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan sistem.
Nyalakan lampu hazard dan klakson
Selain hal-hal di atas, salah satu cara yang harus dilakukan adalah untuk menyalakan lampu hazard dan mengklakson mobil agar kendaraan di sekitar dapat mengetahui bahwa ada yang salah dan menghindar dan tidak tertabrak, terutama mobil dan motor yang berada di depan.
Itulah beberapa tips mengatasi rem blong, serta cara mencegahnya. [rk]