ThePhrase.id – Shailene Woodley mungkin dikenal secara luas sebagai aktris yang mumpuni dengan sederet film ternama yang ia bintangi. Tetapi, tahu kah kamu jika Shailene juga merupakan seorang aktivis lingkungan dan advokat iklim yang aktif mengkampanyekan perubahan iklim?

Selain aktris, Ia merupakan aktivis lingkungan yang giat melakukan edukasi pelestarian lingkungan dalam berbagai bentuk. Mulai dari terjun langsung ke lapangan, hingga menulis esai tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Dakota access pipeline

Salah satu aksi aktivisme Shailene yang sangat disorot adalah terkait Dakota access pipeline. Di tahun 2016, Shailene menentang Dakota access pipeline yang merupakan proyek pipa transportasi minyak bawah tanah  di Amerika Serikat.

Shailene juga telah menyuarakan untuk mengadopsi sumber energi baru terbarukan sebagai gantinya. Ia juga menekankan fakta bahwa penduduk asli pada jalur pipa tersebut memprotes adanya pembangunan pipa tersebut, namun mereka tidak didengarkan.

Alhasil, pada 10 Oktober 2016, bersamaan dengan Indigenous Peoples’ Day atau Hari Masyarakat Adat, Shailene dan 200 pemrotes lainnya terjun langsung untuk melakukan protes pembangunan akses pipa tersebut. Ia juga melakukan Live di kanal Facebook miliknya saat melakukan protes tersebut yang ditonton oleh lebih dari 40 ribu orang.

Sayangnya, Shailene dan pemrotes lainnya masuk tanpa izin atau trespassing ke kawasan terkait, sehingga ditangkap oleh pihak kepolisian. Sejumlah 27 orang ditangkap termasuk Shailene. Ia mengaku bersalah dan dibebaskan dari penjara keesokan harinya.

Namun, upayanya dalam menyuarakan ini bukan berbuah nihil dan hanya berakhir di penjara. Kejadian ini menjadi berita utama nasional. Pihak pemerintah di bawah Presiden Barack Obama kemudian menahan perusahaan yang bersangkutan untuk melakukan pengeboran.

Adopsi gaya hidup sederhana

Shailene juga mengadopsi lifestyle yang sustainable. Beberapa contohnya adalah dengan membeli pakaian vintage, menanam bahan-bahan makanan yang ia konsumsi sendiri, membuat obat-obatan sendiri, hingga mengambil air bersih sendiri dari gunung.

"Saya pikir segala sesuatu tentang gaya hidup saya cukup alternatif. Saya mengumpulkan mata air saya sendiri dari pegunungan setiap bulan. Saya mendapatkan (bahan) makanan saya dari peternakan,” ujar Shailene pada wawancaranya dengan Flaunt.

“Saya membuat segalanya mulai dari pasta gigi hingga lotion badan dan minyak wajah. Saya bisa melakukannya selama berjam-jam. Saya membuat obat sendiri; Saya tidak mendapatkannya dari dokter. Saya membuat keju sendiri dan mencari makanan liar dan mengidentifikasi tanaman liar. Ini adalah keseluruhan gaya hidup. Itu menarik bagi jiwa saya," lanjutnya.

Ia melakukan itu semua untuk menyelamatkan planet dan juga menjadi contoh bagi orang-orang yang melihatnya. Pasalnya, ia merupakan bintang besar yang telah terjun sebagai aktris sejak berusia 8 tahun. Sosoknya selalu menjadi sorotan, sehingga ia memanfaatkan hal tersebut untuk hal yang positif.

Mendirikan organisasi nirlaba

Pada tahun 2010, perempuan kelahiran November 1991 tersebut mendirikan sebuah organisasi nirlaba bersama sang ibu yang diberi nama All It Takes.

Organisasi tersebut memiliki program leadership atau kepemimpinan untuk generasi muda. Tujuannya adalah mendidik dan mengedukasi kaum muda untuk mempraktikkan empati, kasih sayang, tanggung jawab, dan tujuan, dengan harapan dapat mendorong perubahan positif dan berkelanjutan untuk diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Alasan menjadi aktivis

Alasan Shailene memutuskan untuk menjadi seorang aktivis adalah karena ia ingin memberikan contoh yang positif bagi anaknya kelak. Ia ingin memperlihatkan bahwa ia berusaha membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ia fokus dan aktif melakukan kegiatan aktivisme karena ia khawatir dengan bagaimana polusi di lautan akan berdampak pada makanan dan oksigen yang ada di bumi. Padahal, 50 hingga 80 persen oksigen di bumi datangnya dari lautan.

Karier perfilman

Di luar kegiatan aktivismenya, Shailene Woodley adalah seorang aktris dengan pencapaian cemerlang. Ia pertama kali terjun di dunia hiburan sebagai model saat masih berusia empat tahun. Kemudian ia memulai karier sebagai aktris pada tahun 1999 untuk peran kecil di serial televisi Replacing Dad (1999).

Sejak saat itu, ia membangun kariernya dalam dunia peran hingga akhirnya namanya meledak berkat film Divergent di tahun 2014. Ia berperan sebagai Beatrice Prior dalam film tersebut.  Di tahun yang sama. ia juga memerankan karakter Hazel pada film The Fault in Our Stars. Pada kedua film tersebut ia berperan sebagai pemeran utama perempuan.

Setelah itu, ia kembali memerankan peran utama dari lanjutan film Divergent, yakni The Divergent Series: Insurgent (2015) dan The Divergent Series: Allegiant (2016) sebagai Beatrice Prior. Pada ketiga film tersebut ia beradu akting dengan Theo James.

Ia juga dikenal secara luas berkat kemampuan aktingnya dalam memerankan karakter Jane Chapman pada serial televisi Amerika Serikat berjudul Big Little Lies (2017-2019).

Berkat sederet karyanya yang menjadi hits tersebut, ia berhasil memenangkan berbagai ajang penghargaan. Di antaranya masuk nominasi British Academy Film Awards, Critic's Choice Movie Awards, Golden Globe Awards, Emmy Awards, dan Screen Actors Guild Awards. Ia memenangkan penghargaan seperti MTV Movie Awards, People's Choice Awards, Teen Choice Awards, dan masih banyak lagi. [rk]