ThePhrase.id - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple baru saja merilis seri smartphone terbarunya, iPhone 14 pada September 2022 lalu. Memberikan inovasi, Apple memutuskan untuk tidak memberikan slot kartu SIM untuk pasar Amerika Serikat dan menggantinya menjadi e-SIM.
Lantas apa itu e-SIM dan apa bedanya dengan SIM Card yang biasa digunakan masyarakat saat ini?
Tentang e-SIM
Embedded Subscriber Identification Module atau eSIM adalah sebuah modul yang tertanam pada motherboard smartphone secara permanen. Sehingga, e-sim tidak memiliki bentuk fisik dan tidak bisa dilepas-pasang.
eSIM sendiri pertama kali digunakan pada perangkat jam pintar Samsung Gear S2 Classic 3G pada tahun 2016. Apple pertama kali menggunakan eSIM pada September 2017 untuk perangkat jam pintar Apple Watch Series 3. Sedangkan Samsung mulai menggunakan eSIM pada Galaxy S20 Series.
Modul e-SIM memiliki ukuran yang kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran kartu SIM Nano yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. Sehingga, perusahaan teknologi bisa memanfaatkan lebih banyak ruang untuk teknologi-teknologi terbaru lainnya.
Salah satu keunggulan dari eSIM adalah informasi pada eSIM dapat ditulis ulang, artinya pengguna dapat memutuskan untuk mengganti operator dengan panggilan telepon sederhana.
Selain itu, pengguna dapat menggunakan beberapa operator dan berlangganan beberapa paket data secara bersamaan untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, saat bepergian, bekerja dari rumah, atau dari jarak jauh. eSIM juga dikatakan lebih aman dibandingkan SIM Card fisik karena tidak bisa dilepas jika smartphone hilang atau dicuri.
Kekurangan eSIM
Namun, ada beberapa potensi kerugian eSIM.
Saat ini, jika handset pengguna berhenti berfungsi, pengguna dapat dengan mudah melepas SIM dan memasukkannya ke ponsel lain, menyimpan nomor dan informasi kontak pengguna. Ini akan jauh lebih sulit dengan eSIM – meskipun menyimpan informasi dan kontak di cloud dirancang untuk memudahkan transfer data seperti kontak dari satu ponsel ke ponsel lainnya.
Pengguna juga tidak dapat menghapus eSIM dari perangkat, yang dapat dianggap sebagai kerugian jika pengguna khawatir pergerakannya sedang dilacak. Tapi ini juga bisa menjadi keuntungan karena pencuri telepon tidak dapat dengan mudah menyembunyikan lokasi telepon yang dicuri.
Ketersediaan di Indonesia
Saat ini, Smartfren merupakan satu-satunya operator seluler di Indonesia yang menawarkan teknologi e-SIM. Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan e-SIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR code di galeri Smartfren. QR code ini dipindai untuk memasang profil pengguna SIM di perangkat.
Namun, menanggapi penggunaannya di perangkat iPhone 14, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengungkap pihaknya akan melakukan kajian atas implementasi teknologi eSIM, terutama dalam memastikan kesiapan ekosistem industri untuk mengadopsi perkembangan teknologi terbaru. Ia menjelaskan bahwa Telkomsel juga akan mematuhi regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah nantinya.
Saki juga menyampaikan bahwa perangkat iPhone 14 yang akan beredar di Indonesia akan dilengkapi dengan slot kartu SIM.
"Untuk sementara ini, konfirmasi yang telah kami terima dari Apple bahwa varian iPhone 14 yang akan dipasarkan di Indonesia, nantinya tersedia dengan spesifikasi slot SIM card dan eSIM," ujar Saki dalam peluncuran Program NexDev 2022, Selasa (13/9).
Meski demikian pihaknya sampai saat ini masih menunggu konfirmasi mutakhir ihwal kepastian slot kartu SIM di iPhone 14. [nadira]